Selasa, 24 Juli 2018

Aliran Rasa (Level 12)

Aliran Rasa.....

Alhamdulillah... tidak terasa sudah menyelesaikan seluruh tahapan tantangan di kelas bunda sayang batch 2 ini. Total 12 tantangan telah dilewati, walaupun merasa belum optimal, dengan beberapa level dilewati begitu saja tanpa mendapat badge :(. Sedih rasanya ingin mengulang lagi saja :D
Di Game Level 12 kali ini, saya pribadi merasa diajak "melek" teknologi. Ternyata selama ini, saya menggunakan smartphone belum dengan cara yang smart juga. Banyak yang dioptimalkan.
Melalui level 12 kali ini juga saya semakin tertarik untuk mencari kembali aplikasi-aplikasi yang dapat mempermudah dan membantu saya dan keluarga khususnya dalam membersamai anak-anak di rumah.
Walaupun demikian, tetap dalam penggunaannya harus dipilah-pilah, disesuaikan pula waktunya, jangan sampai kebablasan, memori full dengan berbagai aplikasi :D
Alhamdulillah.... terima kasih iip, sudah mengajarkan banyak hal pada saya khususnya.

#AliranRasa
#Level12
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Minggu, 22 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 11)

Keluarga Multimedia (Day 11)
Marbel Shalat


Setelah beberapa hari merasakan pusing dan tidak enak badan, akhirnya baru sempat review aplikasi kembali.
Masih dari Educa Studio, aplikasi kali ini berjudul "Marbel Shalat", Mari Belajar Shalat. Berisi tata cara shalat beserta bacaan dan gerakan shalat, dari mulai niat sampai salam, lengkap. Niat shalat pun tersedia pilihan untuk shalat subuh hingga isya.

Selain tata cara shalat, aplikasi ini juga dilengkapi dengan game edukasi mengenai shalat yang dapat dimainkan anak-anak. Ada cara menyusun shaf, menebak gerakan shalat, memasangkan gerakan shalat, dll.
Cara lain mengenalkan shalat pada anak-anak sambil bermain.

#Day11
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Senin, 16 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 10)

Keluarga Multimedia (Day 10)
Kisah Nabi Musa Interaktif (Educa Studio)

Anak-anak selalu senang dibacakan cerita atau kisah sebelum tidur. Sebagai orang tua tentu kita akan memilih kisah-kisah yang dapat diambil hikmahnya oleh anak-anak. Salah satunya kisah Nabi dan Sahabat.
Aplikasi dari Educa Studio yang satu ini, menyajikan kisah-kisah Nabi dan Sahabat dengan ilustrasi yang menarik.
Selain dapat dibaca sendiri, aplikasi ini juga menyediakan audio dengan gaya bercerita yang jelas dan menarik. Selain berisi kisah Nabi sesuai judul aplikasi, juga tersedia beberapa permainan edukasi yang dapat dimainkan.
Dan ternyata banyak juga aplikasi-aplikasi lain yang dikeluarkan oleh Educa Studio yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing.

#Day10
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Minggu, 15 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 9)

Keluarga Multimedia (Day 9)
Raja Ongkir


Di jaman serba online ini, semua bisa dilakukan lewat hp. Belanja pun sekarang semakin mudah, tinggal pencet-pencet di hp, pilih barang, tanya harga, deal, transaksi dan tinggal tunggu barang sampai di rumah.
Aplikasi yang satu ini saya rasa sangat pas untuk jaman sekarang. Raja Ongkir, aplikasi yang memungkinkan kita untuk jasa ongkos kirim paket dalam dan luar negeri. Tinggal input kota asal pengiriman paket dan kota tujuan, kemudian berat barang, langsung muncul daftar ongkos kirim dari berbagai macam jasa pengiriman paket.
Kita bisa bandingkan juga harga ongkir mana yang paling murah dan paling cepat sampai. Selain itu, lewat aplikasi ini kita juga dapat melacak keberadaan paket kita sudah sampai atau belum. Aplikasi ini sangat berguna bagi pengguna jasa jual beli online, dan saya termasuk salah satunya.

#Day9
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Jumat, 13 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day8)

Keluarga Multimedia (Day 8)
Google Maps


Pernah dengar istilah "Men don't listen, women can't read a maps"...??? Yup, katanya wanita tidak bisa membaca peta. Jujur pernyataan itu sedikit banyak memang benar. Saya pribadi sangat kesulitan menghafal jalan apalagi harus membaca peta.
Tapi dengan menggukan aplikasi Google Maps ini bisa jadi pengecualian. Kita bisa dengan mudah membaca peta dan menemukan alamat baru sesuai yang kita tuju. Ya walaupun kadang nyasar-nyasar dikit atau ketemu jalan yang sempit sampe mentok hehe. Kalau udah gitu suami suka bilang "masih percaya sama google maps?"

Tapi harus diakui aplikasi yang satu ini memang sangat membantu saat berkendara sendiri, apalagi kalau mau ajak anak jalan-jalan ke tempat wisata baru. Untuk menghindari nyasar, biasanya saya pelajari dulu sebelumnya, dilihat pilihan alternatif jalan yang cukup lebar dan tidak banyak belok-belok. Kadang google maps hanya memperhatikan alur yang macet dan tidak, sehingga memberikan alternatif jalan yg tidak macet tapi ternyata jalannya terjl dan sempit tidak layak dilewati mobil. Hehe.
Semakin sering menggunakan, semakin belajar dari pengalaman juga. Apalagi dilengkapi dengan petunjuk suara yang memberi tahu saat harus belok walaupun kadang informasinya telat dan dengan bahasa yang aneh. Tapi sejauh ini, aplikasi ini sangat membantu memudahkan aktivitas.

#Day8
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Keluarga Multimedia (Day 7)

Keluarga Multimedia (Day 7)
BeHafidz


Hampir setiap orang tua tentu memiliki harapan untuk memiliki seorang anak penghafal qur'an (hafidz), termasuk saya dan suami. Walaupun kami tidak mengharuskan atau mewajibkan agar anak-anak menghafal qur'an. Tapi, salah satu ikhtiar kami adalah dengan merutinkan menghafal ayat-ayat qur'an tidak ada targetan khusus hanya untuk pembiasaan saja.
Dan aplikasi BeHafidz ini cukup menarik bagi kami yang bercita-cita menjadi keluarga penghafal qur'an, inshaAllah. Aplikasi menyediakan audio per ayat yang dapat diulang. Juga ada menu untuk menguji hafalan juga menu pengingat.

Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan kami khususnya dalam menghafal al-qur'an kedepannya dan tentunya menambah semangat dan tetap istiqomah dalam menjalankannya. Aamiin...

#Day7
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Rabu, 11 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 6)

Keluarga Multimedia (Day 6)
Tajwid Lengkap


Aplikasi selanjutnya yang ingin saya review adalah aplikasi yang baru saya unduh, yaitu Tajwid Lengkap. Berawal dari membersamai Giza saat membaca iqro. Ada beberapa tajwid yang dia tanyakan, dan saya kesulitan menjawabnya. Saya faham cara bacanya, tapi apa nama hukum tajwidnya saya masih ragu.
Akhirnya coba searching aplikasi terkait ilmu tajwid. Alhamdulillah bertemu aplikasi ini. Isinya cukup lengkap disertai penjelasan dan audio yang dapat diputar mengenai cara pelafalannya.
Membersamai anak belajar di rumah mengharuskan saya mempunyai banyak amunisi, sambil mengajarkan anak sambil belajar juga.

#Day6
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Selasa, 10 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 5)

Keluarga Multimedia (Day 5)
You Tube

Aplikasi yang satu ini memang harus pintar-pintar kita dalam memanfaatkannya. Kalau tidak hati-hati, bisa fatal akibatnya, karena selain berisi konten-konten positif, banyak pula konten negatif yang disediakan di you tube.
Salah satu channel yang sering saya unduh adalah ammarTV yang menyajikan murotal Muzammil Hasballah seri juz 30. Saya gunakan untuk membantu Giza dalam menghapal juz 30, karena gaya murotal yang enak didengar dan mudah diserap oleh anak.
Selain itu, saya juga senang mencari ceramah atau tausiyah ustadz-ustadz kondang seperti UAS, Ustadz Epi, Ustadz Budi Ashari. Bagi emak-emak dengan 3 anak seperti saya, mengikuti kajian offline sungguh banyak iklannya, jadi yutub adalah pilihan yang dapat dimanfaatkan untuk mendengarkan kajian secara online.
Channel anak-anak seperti diva, omar hanna, ipin upin, syamil dan dodo juga sangat membantu dalam mendampingi anak-anak belajar.

#Day5
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Senin, 09 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 4)

Keluarga Multimedia (Day 4)
Resep Herba HNI HPAI


Hari ke-4 ini saya akan coba mereview aplikasi yang lumayan sudah lama saya gunakan. Sejak saya mulai gabung dengan keanggotaan HNI HPAI saya mulai mengunduh aplikasi Resep Herba HNI HPAI.
Aplikasi ini memudahkan saya dalam mencari tau herba apa yang saya dan keluarga perlukan. Dalam aplikasi ini kita juga dapat melihat diagnosa suatu penyakit dan resep herba yang dibutuhkan jika mengalami penyakit serupa.
Sejak hamil dan mempunyai anak, saya dan suami sepakat untuk mengurangi penggunaan obat2an kimia. Alhamdulillah saya dan keluarga cocok menggunakan herbal dari HPAI ini, dan aplikasi ini sangat membantu untuk saya dalam memilih herbal apa saja yang harus saya sediakan di rumah untuk dikonsumsi secara rutin ataupun harus dibeli sewaktu-waktu jika ada anggota keluarga yang sakit.

#Day4
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Sabtu, 07 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 3)

Keluarga Multimedia (Day 3)
Chai's Play


Aplikasi berikutnya yang ingin saya review adalah aplikasi Chai's Play. Saya melihat sahabat yang share aplikasi ini dan tertarik untuk mengunduhnya juga.

Saat pertama membuka aplikasi, saya diminta memasukkan data nama dan usia anak, kita bisa menginput lebih dari 1 anak.
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi orgtua seperti saya yang sering kehabisan ide bermain bersama anak di rumah.

Permainan yang ditawarkan disesuaikan dengan usia anak yang telah kita input.
Selain permainan yang bisa dilakukan bersama anak, ada juga berbagai tips menarik untuk meningkatkan ikatan antara suami istri.

#Day3
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia


Keluarga Multimedia (Day 2)

Keluarga Multimedia (Day 2)
Collage Maker


Masih terkait dengan sekolah online nya teteh Giza. Kali ini saya ingin mereview aplikasi Collage Maker.
Tiap pekan teteh Giza diberi bingkisan untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan dalam bentuk kolase foto atau video. Saya sudah mencoba beberapa aplikasi untuk mengedit dan meng-kolase foto, dari mulai picollage, photo grid hingga yang sekarang saya gunakan adalah aplikasi Collage Maker.
Diantara aplikasi-aplikasi serupa yang pernah saya gunakan, Collage Maker dapat menampung lebih banyak foto dengan hasil kolase yang cukup jelas, tidak terlalu kecil.
Urutan foto juga dapat diubah-ubah atau ditukar dan diatur panjang lebarnya kotak.
Selain untuk membuat kolase foto, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengedit foto sesuai keinginan.
Mungkin masih banyak lagi kegunaan aplikasi ini, tapi saya belum mempelajarinya lebih dalam. Semoga suatu saat bisa.

#Day2
#Level12
#Tantangan10Hari
#BundaSayang
#IbuProfesional
#KeluargaMultimedia

Kamis, 05 Juli 2018

Keluarga Multimedia (Day 1)

Keluarga Multimedia (Day 1)
Electa Live 8

Materi di level 12 kali ini adalah tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri dan keluarga. Teknologi yang dimaksudkan adalah penggunaan internet (gadged) yang seperti kita ketahui, selain memiliki dampak positif juga membawa dampak negatif.
Saya sendiri termasuk pengguna internet aktif di ponsel. Pekerjaan suami yang mengharuskan kami pindah-pindah domisilidi daerah baru yang tidak ada keluarga dan saudara, membuat gadged adalah sarana yang sangat penting buat saya dan suami.
Hari pertama ini saya akan mereview tentang aplikasi Electa Live 8. Aplikasi ini baru saya kenal dan gunakan selama 1 tahun terakhir. Sejak Giza mengikuti Paud online di Yayasan Generasi Juara, saya mulai menggunakan aplikasi ini. Karena pembelajaran di TAM dan TBM menggunakan aplikasi Electa Live 8 ini. Jadi mau tidak mau saya harus menggunakannya juga.


Lewat aplikasi ini, materi dalam bentuk power point disajikan oleh guru pembimbing, seperti layaknya webinar. Anak-anak dapat mendengar suara bu Guru juga dapat berkomunikasi secara langsung saat diminta. Jika memungkinkan, juga bisa bertatap muka jika pengguna sama-sama menggunakan laptop atau pc saat kelas berlangsung.
Saya sendiri lebih sering menggunakan HP saat kelas berlangsung, namun akhir-akhir ini Giza selalu minta online dengan laptop karena layar dan suara lebih jelas.
Aplikasi ini juga memungkinkan kita merekam selama pembelajaran berlangsung, hanya saja rekaman hanya dapat diputar d pc atau laptop, tidak bisa diputar d HP.
Saya kadang penasaran juga bagaimana menggunakannya jika saya sebagai penyaji bukan sebagai pendengar. Semoga suatu saat saya bisa mempelajarinya juga.

#Day1
#Tantangan10hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Jumat, 01 Juni 2018

Merawat Fitrah Seksualitas Anak (Day 10)

Meminta Dukungan Pasangan (Day 10)

Alhamdulillah dapat kabar suami baru dapat THR, kami pun diajak untuk buka puasa diluar. Saat akan pergi, teteh Giza menyatakan keinginannya untuk pakai kerudung, sesuai janjinya kemarin. De Agra pun ikut-ikutan teteh ingin pakai kerudung. Alhamdulillah.
Suami agak aneh, tumben katanya anak-anak mau pakai kerudung. Esok paginya, saat sahur, saya sampaikan pada suami.
Umi: "Umi bilang ke teteh supaya mulai latihan pakai kerudung kalau keluar rumah, karena sudah 6 tahun."
Abi: "Oh pantes"
Umi: "Nanti kalau ke purwakarta, kita mampir beli kerudung yang agak banyaksn ya buat teteh"
Abi: "iya"


#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day10

Kamis, 31 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 9)

Ngobrol dengan anak gadis (Day 9)

Alhamdulillah 7 kelompok sudah tampil semua, banyak sekali inspirasi dan ide yang masuk dan dapat segera dipraktikan di rumah.
Kali ini saya mencoba untuk mengobrol dari hati ke hati dengan teteh Giza. Tanggal 25 Mei kemarin, teteh genap 6 tahun, alhamdulillah. Saya sering sampaikan pada teteh, kalau nanti saat teteh usia 7 tahun, teteh harus sudah belajar solat dengan benar, ga boleh bolong-bolong lagi solatnya. Alhamdulillah teteh bisa nerima, sekarang dia pun rajin ikut solat walau masih bolong-bolong.
Siang itu, saat adik2 sedang tidur, saya coba untuk berbicara dengan teteh....
Umi: "Teteh kan sekarang sudah 6 tahun, mulai belajar ya pake jilbab kalau keluar rumah? Kalau beli baju nanti juga cari baju muslim atau baju-baju yang panjang"
Giza: "kenapa mi?"
Umi: "Latihan, jadi nanti kalau sudah 7 tahun, teteh udah biasa. Kalau pas keluar rumah aja pake jilbabnya"
Giza: "iya teteh mau"
Alhamdulillah... tidak perlu negosiasi terlalu lama, teteh sudah mengerti.

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day9

Rabu, 30 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 8)

Fitrah Seksualitas (Day 8)
Kelompok 6

Materi yang disampaikan kelompok 6 secara garis besar sama dengan kelompok-kelompok sebelumnya.
Yang menarik perhatian, media edukasi yang disajikan berupa printable untuk bermain peran.
Setelah di print, bentuk dan cara bermainnya sebagai berikut:




Sangat menarik. 

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day8

Senin, 28 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 7)

Fitrah Seksualitas (Day 7)
Kelompok 5

Membangkitkan *Fitrah Seksualitas* anak merupakan hal yang penting.

Merujuk pada tantangan yang kita hadapi saat ini yaitu:
1⃣ Pemahaman diri tentang gender dan orientasi seksual yang menyimpang, tidak sesuai dengan fitrahnya lagi. Fitrahnya 💑 ini yang terjadi. Namun saat ini ada 👨‍❤‍👨/ 👩‍❤‍👩, bahkan ada yang sekaligus seperti ini 💑👩‍❤‍👩/💑👨‍❤‍👨.
2⃣ Media Sosial saat ini yang menggiring opini seseorang atas kebenaran penyimpangan fitrah seksualitas dirinya.
3⃣ Hal ini mungkin terjadi atas trauma2 masa lalu atau kurangnya pendidikan seksual yang diberikan oleh orang tua dari waktu ke waktu pertumbuhan dirinya.
4⃣ Selain daripada itu, lingkungan saat ini yang memang sudah kurang aman. Bisa jadi anak terjaga di rumah, namun kejahatan seksual marak di luar lingkungan rumah.

Oleh karena itu, *fitrah seksualitas anak perlu dikenalkan sejak dini*.

*BAGAIMANA MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS?*


KAMPANYE KPAI

*MEDIA EDUKASI*

kelompok 5 menyajikan beberapa media edukasi. Pertama menggunakan foto keluarga kita sendiri dan meminta anak untuk memasangkan stiker di setiap foto orang yang ada. ini untuk permulaan anak mengenal gender laki-laki ataupun perempuan.
Dalam mengenalkan bagian tubuh pada anak, media edukasi yang kelompok 5 pakai adalah berbentuk poster.
Anak dikenalkan nama anggota tubuhnya terlebih dahulu
Lalu anak mengambil salah satu kartu bagian tubuh. Jika anak *sudah bisa membaca*, anak bisa langsung menempelkan kartu bagian tubuh pada poster.
Jika anak *belum bisa membaca*, ibu bisa membantu membacakan. Selain *mengenalkan anggota tubuh*, perlu mengenalkan juga mengenai batasan *aurat* pada anak.


#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day7

Minggu, 27 Mei 2018

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)
Kelompok 4


Kelompok 4 kali ini membahas lebih dalam mengenai framework operasional pendidikan berbasis fitrah dan akhlak by ustadz Harry Santosa. Mereka menyajikannya dalam bentuk percakapan yang menarik, sebagai berikut:

*MENGENAL APA ITU FITRAH SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #1

🧕🏻 : "Bun, pernah denger ga istilah Fitrah Seksualitas ?"

👩🏻‍💼 : "ih, sejenis yang porno-porno gitu kali ya?"

🧕🏻 : "Bukan, justru fitrah seksualitas mah sebaliknya. Kita diajak mengenal fitrah suci pemberian Tuhan yang berkaitan dengan gender"

👩🏻‍💼 : "Oh ya, boleh aku tau Fitrah seksualitas itu makhluk sejenis apaan?"

🧕🏻 : "Klo menurut pakar Bu Elly Risman, Fitrah Seksualitas itu adalah *bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai seorang lelaki sejati atau perempuan sejati*"

👩🏻‍💼 : " Hohoho, ternyata ga ada kaitannya sama yang aku sangka ya. ☺.

"Boleh lanjut Bun, jadi penasaran nih"

🧕🏻 : "Naaaah, Fitrah Seksualitas memerlukan *kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)*.

"Jadi kebayang kan betapa pentingnya peran ayah dan ibu agar anak-anak kita tumbuh sempurna fitrah seksualitasnya"

👩🏻‍💼 : "Trus apa hubungannya fitrah seksualitas dengan kita sebagai orang tua?"

🧕🏻 : "Jelas hubungannya erat banget. *Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang*. "

"Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas."

"Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%."

👩🏻‍💼 : "Wow, aku baru ngeh sebegitunya ya peran ortu, aku makin penasaran nih, adakah info lain untuk memperjelas pemahamanku?"

🧕🏻 : "Nah tujuan dari mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada *tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan*."

" *Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan*."

"Ini tentang mewariskan generasi yang lebih berkualitas sebagai pengelola bumi",

"Tugas keren dan mulia setiap orangtua. Jeng 😊"

👩🏻‍💼 : "Tengkyu Bun, mencerahkan banget nih obrolan kita, Ini sih musti dilanjut obrolannya"

🧕🏻 :"Siaaap"

*JELAJAHI _TAHAPAN. FITRAH_ SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #2

👩🏻‍💼 : "Bun, Hayu kita lanjut obrolan kita tempo hari soal Fitrah Seksualitas itu"

🧕🏻 : "Emang ga abis abis ya kalo ngobrolin ngedidik anak mah ya, Bun 😊"

👩🏻‍💼 : "Yang bikin aku penasaran, kan anakku ada 3 dan beda usianya jauh-jauh, trus gemana cara aplikasiin Fitrah Seksualitas ke masing-masing anak, karena beda usia pasti beda pendekatannya dong?"

🧕🏻 : "Oo jelas beda-beda Bun. Boleh aku ceritain tahapan-tahapannya ya ☺"

Untuk Tahap Usia *0-2 tahun* : *Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada _IBU_ karena masa menyusui*. "

"Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas."

🧕🏻 : "Tahap berikutnya adalah Tahap *Usia 3-6 tahun* : ini Tahap *Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing*. "

"Anak lelaki maupun anak perempuan harus *didekatkan kepada AYAHnya dan kepada IBUnya*. "

"Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini."
" *Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.*"

🧕🏻 : "Kita lanjut ke tahap berikutnya. Tahap *Usia 7-10* tahun : Ini tahap *Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya.*

Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari *Ayah*.

Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitu
pula anak perempuan lebih didekatkan ke *Ibu* untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

*Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.*

🧕🏻 : "Berikutnya adalah Tahap *11-14* tahun : Ini tahap *Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata*.

"Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari *ibunya*. "

"Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada *ibunya* agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). "

"Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke *ayahnya* agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). "

*Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu*

🧕🏻 : "Tahap terakhir yaitu Tahap. *15 tahun lebih*  : Ini tahap *penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan*.

"Ini adalah masa *AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya*. "

"Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati. "

"Dalam kacamata Islam, memua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin."

"Maka *kewajiban orangtua* lah untuk *mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati*,."

👩🏻‍💼 : "Asli nih aku speechless, ternyata oh ternyata tugas jadi orangtua tuh ga gampang ya"

🧕🏻 : "Ya gitu deh Bun, emang harus siap mental dan cari ilmu terus biar fungsi kita jadi orangtua bisa dijalankan sebagaimana seharusnya"

👩🏻‍💼 : "kudu semangat ya Bun, demi generasi yang lebih baik 💪🏻"

*TANTANGAN APA YG DIHADAPI TERKAIT MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS pada anak*
Apa saja tantangan yang dihadapi orangtua?

1. Kurangnya *akses informasi* yang benar akurat dan lengkap tentang Fitrah Seksualitas

2. Frame of reference dan frame of experience yang terbentuk di masa kecil terkait Fitrah Seksualitas yang tidak tepat sehingga berpotensi menurunkan pola asuh yang kurang tepat pada anak-anak terkait fitrah seksualitas

3. Sebagian orangtua masih *tabu* untuk mendalami dan membahas hal tersebut

Lalu tantangan apa saja yang dihadapi anak-anak

1. orangtua yang belum faham tentang fitrah seksualitas. Sehingga abai untuk membangkitkan fitrah seksualitas putra putrinya

2. Media yang kurang mendukung bahkan tidak jarang justru merusak fitrah seksualitas anak

3. Lingkungan sekitar, baik teman sepermainan atau orang dewasa di sekitarnya

4. Program sekolah yg porsinya masih amat kecil untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak.

Lalu *langkah-langkah kecil apa yang mungkin dapat memberi kontribusi menjadi solusi untuk tantangan diatas ???*

📌 Menyebarkan informasi yang benar akurat dan lengkap kepada orangtua akan pentingnya mempelajari dan membangkitkan fitrah seksualitas pada anak

📌 Orangtua harus selesai dan tuntas dengan "cidera" batin akibat dari pola asuh yang kurang tepat saat kecil.

📌 Memprogram ulang visi misi pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga terutama mengenai membangitkan dan merawat fitrah seksualitas pada anak

📌 Memfilter informasi baik dari media elektronik, internet dan medsos yang mengikis fitrah seksualitas anak.

📌 Membangun komunikasi produktif antara orangtua dan anak, sehingga orangtua bisa menggali sekaligus menanamkan pemahaman yang benar tentang fitrah seksualitas

📌 *SEMUA SOLUSI DIATAS DiREALISASIKAN MELALUI MEDIA EDUKASI YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN.*

1. Puzzle muslim cilik
Tujuan media edukasi : untuk mengenalkan cara berpakaian sejak dini bagi perempuan dan laki2. melaui permainan puzzle.
Target usia : 2-4 tahun

Diharapkan di permainan, orang tua aktif berkomunikasi dengan anak2 : misal : " MasyaAllah ya nak..cantik sekali kalo anak perempuan pake kerudung dan rok" begitu pun untuk laki2.. "wah ganteng sekali ya klo anak2 laki2 pake kopeah dan kemeja"

Tutorial dan link download printable : http://krucilsproject.com/printable-puzzle-muslim-cilik/


2. Mini Book Activity : Tubuhku Berharga

Di media edukasi ini anak2 akan diajak membuat bukunya sendiri (berbentuk accordion) ttg tubuhku berharga. Di dalam buku ini akan ada beberapa aktivitas sederhana ttg konsep penguatan gender.

Target Usia :3-8 tahun

Link Printable : https://drive.google.com/file/d/1K1U2jjf5TBijtOdKcUCLWHxobnv72LaZ/view?usp=drivesdk


#BundaSayang
#IbuProfesional
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#Day6

Sabtu, 26 Mei 2018

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual Anak (Day5)

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual Anak (Day5)
Kelompok 3


Mengenal bagian tubuh pribadi

Bagian tubuh pribadi ini adalah bagian tubuh yang tidak boleh di lihat dan di sentuh oleh sembarangan orang, hanya Ibu dan Ayah yang boleh, yang lainnya harus atas se izin Ibu atau Ayah.
Sebagai muslim, mengajak anak mengenal cara berpakaian yang baik sesuai tuntunan adalah :
a.  Laki laki umumnya berpakaian tidak terlalu ketat dan tipis hingga tidak menampakan bentuk auratnya, karena aurat laki laki di antara pusar sampai kedua lutut, tidak boleh berpakaian atau menggunakan perhiasan seperti yang biasa di gunakan oleh perempuan.

b.  Perempuan, pakaian perempuan itu haruslah menutupi seluruh tubuh kecuali yang boleh terlihat yaitu wajah dan telapak tangan, hijab sampai menutupi bagian dada, pakaian tebal dan longgar hingga lekukan tubuh tidak terlihat, memakai penutup kaki (kaus kaki) dan stoking, tidak boleh berpakaian seperti laki laki atau menggunakan aksesoris seperti yang biasa di gunakan laki laki.


MEDIA EDUKASI
Media edukasi yang disajikan kelompok 3 pada kesempatan kali ini berupa puzzle,  tujuannya mengenai perbedaan laki laki dan perempuan sesuai gendernya,  juga sekaligus mengenalkan batasan aurat.
Media edukasi ini sangat sederhana, nostalgia lagi dengan mainan anak anak jaman dulu,  namanya BP, Bongkar Pasang.
Bahan yang diperlukan :
1. Kertas tebal (concorde)
2. File printable
3. Printer
4. Gunting
5. Spidol/alat tulis
Target usianya : balita
Cara mainnya :
1. Di awal,  kita ajak anak buat aware tentang bagian bagian tubuhnya yang merupakan aurat.  Kita bisa katakan,  "malu ya _(sebutkan nama)_  ngga pakai baju"

*2. Pakai baju dalam.*
Baju dalam ini melindungi organ pribadi kita, aurat terpenting yang harus dijaga.
Ajak anak memilih baju dalam yang sesuai yang mana?  Disini disimulasikan biru 💙untuk laki laki,  dan pink 💗untuk perempuan.

Sambil main kita bisa ajak anak berdiskusi,  misal,  "de,  kalau udah pakai celana dalam dan kaus dalam,  boleh keluar rumah ngga? "

"ngga boleh."
"iya,  malu ya. "

Misal sepeti itu.

*3. Pakaian sudah lengkap*

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11

Jumat, 25 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 4)

A to Z Story....
The Magnificient seven


Seminggu ini berkutat dengan ketiga anak yg sakit bersamaan, dan saya pun jadi kurang tidur beberapa hari membuat akhirnya ikut tumbang juga... tertinggal presentasi beberapa kelompok.
Alhamdulillah, hari ini anak-anak sudah mulai baikan, nafsu makannya juga sudah mulai kembali normal. Saya pun mulai bisa lirik-lirik grup bunsay lagi.
Dan pada hari ini langsung melihat presentasi kelompok 7. MasyaAllah keren, komplit banget.
Buat saya pribadi yang paling ngena adalah presentasi A to Z story. Pilihan kata-kata yang pas, mudah dipahami dan dimengerti. Menjelaskan sekaligus memberi contoh dalam tiap tahapan pembentukan fitrah seksualitas pada anak.
Ide kotak ajaib juga keren banget, perlu diaplikasikan nih.
Dan pada bagian presentasi mengenai bagaimana anak-anak mulai bertanya-tanya seputar seksualitas, reproduksi, dll. Giza saja yang baru usia 6 tahun, kadang sudah mulai bertanya hal-hal seperti itu. Benar-benar kita sebagai orang tua harus mulai mempersiapkan jawaban-jawaban yang pas dan logis untuk anak-anak.

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day 4

Minggu, 20 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 3)

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 3)

Hari ini tidak ada kelompok yang presentasi. Hanya akan membahas pengalaman membuat presentasi kemarin.

Setelah kemarin kembali membuka-buka catatan mengenai fitrah seksualitas. Saya jadi lebih sadar dan lebih aware terhadap bahaya penyimpangan-penyimpangan seksualitas yang mungkin dapat membahayakan lingkungan anak-anak ke depannya.
Tantangannya semakin berat, anak-anak perlu pondasi yang kuat agar tidak mudah terpapar arus-arus negatif. Peran ayah dan ibu sangat penting dan harus sinergi.
Dan semakin memantapkan hati untuk berusaha menghadirkan sosok orang tua yang lengkap untuk anak-anak. Memilih untuk tetap dekat dengan suami, walaupun harus hidup di daerah yang mungkin secara fasilitas kesehatan, pendidikan atau hiburan sangat kurang.
Semoga Allah swt meridhoi ikhtiar kami, melindungi anak cucu kami, dan menjaganya selalu dari bahaya lingkungan luar. Aamiin...

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day3

Jumat, 18 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 2)

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 2)
Kelompok 2

# Fenomena perilaku sex menyimpang saat ini semakin banyak
LGBT terang-terangan
Kasus Pedofilia
Hamil diluar Nikah
Pornografi

# Kenapa Terjadi Penyimpangan?
Fitrah berasal dari kata Fathara = pencipta = given = dari sananya, termasuk fitrah seksual.
Kenapa menyimpang? Karena berkekurangan dalam memenuhi fitrah
Ada hak fitrah anak yang harus dipenuhi secara wajar, tidak berlebihan dan tidak kekurangan

# Bagaimana merawat Fitrah seksualitas?
Penting dalam memberi nama, berikan nama anak laki-laki dengan nama laki-laki begitupun sebaliknya.
Sejak kecil harus kita bedakan, tanamkan tentang pengenalan laki-laki & perempuan dengan berbagai cara, bisa memalui buku, contoh pada binatang jantan dan betina berbeda, dll.
Asupan Nutrisi, dimulai dari sejak hamil. Ada orang tua punya *harapan berlebihan* terhadap jenis kelamin anak yang sedang dikandung. Misalnya ingin memiliki anak laki-laki". Keinginan dan harapan ini punya efek hormonal pada ibu, sehingga terbawa ke tali pusar, asupan makanan ke anak. Ketika pada saat lahir, yang lahir perempuan kekecewaan muncul.

# Manajemen Maskulinitas dan Feminitas
Laki-laki yang kurang unsur feminitas, tidak cocok menjadi imam. Imam itu orang yang memimpin, yang dasar-dasar dalam memimpin itu ada rasa cinta, ketulusan, kepedulian, empati, sayang.
Perempuan membutuhkan nilai-nilai maskulinitas, harus dimiliki kesadaran untuk menjaga dirinya.

#Media Edukasi

Dann.... ternyata presentasi kelompok 2 masih salah, media edukasi yg dimaksud bukan seperti ini... :)

#IbuProfesional
#BundaSayang
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#FitrahSeksual
#Day2



Kamis, 17 Mei 2018

Fitrah Seksualitas Anak (Day 1)

Fitrah Seksualitas Anak (Day 1)
Kelompok 1

*Mengapa penting mempelajari Fitrah Seksualitas pada Anak ?
- Berdasarkan BPS tahun 2012, ada peningkatan perilaku seks pra nikah pada remaja sebanyak kurang lebih 4%.
- Peningkatan jumlah kasus HIV
- Peningkatan kasus aborsi
- Perilaku Seks Remaja
*Apa Fitrah Seksualitas itu?
Fitrah seksual itu adalah adanya  pemahaman konsep identitas gender pada anak, yg dimunculkan lewat kelekatan anak dan ortu. Sehingga kelak akan terbentuk lelaki sejati dan wanita sejati nantinya.
Poin pentingnya.. Menanamkan pada anak:
-  hal-hal mengenai "siapa saya".
Mengenalkan dan sadar akan Konsep aku, konsep egosentris, konsep siapa Tuhan Saya, konsep citra diri.

- apa peran (gender) saya.
Memahami tugas saya ketika saya lahir di dunia ini. Dan pasti nya sesuai dgn gender saya.

- apa karakter saya
Mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

- peran serta yg dibutuhkan lawan jenis saya
Ketika bersosialisasi mampu menerapkan yang dipahami di lingkungan dan melakukan refleksi hasil penerapan konsep sebelumnya.

*Tantangan

*Langkah-langkah Membangkitkan Fitrah Seksual



#IbuProfesional
#BundaSayang
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#Day1
#FitrahSeksualitas