Minggu, 27 Mei 2018

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)
Kelompok 4


Kelompok 4 kali ini membahas lebih dalam mengenai framework operasional pendidikan berbasis fitrah dan akhlak by ustadz Harry Santosa. Mereka menyajikannya dalam bentuk percakapan yang menarik, sebagai berikut:

*MENGENAL APA ITU FITRAH SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #1

🧕🏻 : "Bun, pernah denger ga istilah Fitrah Seksualitas ?"

👩🏻‍💼 : "ih, sejenis yang porno-porno gitu kali ya?"

🧕🏻 : "Bukan, justru fitrah seksualitas mah sebaliknya. Kita diajak mengenal fitrah suci pemberian Tuhan yang berkaitan dengan gender"

👩🏻‍💼 : "Oh ya, boleh aku tau Fitrah seksualitas itu makhluk sejenis apaan?"

🧕🏻 : "Klo menurut pakar Bu Elly Risman, Fitrah Seksualitas itu adalah *bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai seorang lelaki sejati atau perempuan sejati*"

👩🏻‍💼 : " Hohoho, ternyata ga ada kaitannya sama yang aku sangka ya. ☺.

"Boleh lanjut Bun, jadi penasaran nih"

🧕🏻 : "Naaaah, Fitrah Seksualitas memerlukan *kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)*.

"Jadi kebayang kan betapa pentingnya peran ayah dan ibu agar anak-anak kita tumbuh sempurna fitrah seksualitasnya"

👩🏻‍💼 : "Trus apa hubungannya fitrah seksualitas dengan kita sebagai orang tua?"

🧕🏻 : "Jelas hubungannya erat banget. *Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang*. "

"Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas."

"Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%."

👩🏻‍💼 : "Wow, aku baru ngeh sebegitunya ya peran ortu, aku makin penasaran nih, adakah info lain untuk memperjelas pemahamanku?"

🧕🏻 : "Nah tujuan dari mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada *tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan*."

" *Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan*."

"Ini tentang mewariskan generasi yang lebih berkualitas sebagai pengelola bumi",

"Tugas keren dan mulia setiap orangtua. Jeng 😊"

👩🏻‍💼 : "Tengkyu Bun, mencerahkan banget nih obrolan kita, Ini sih musti dilanjut obrolannya"

🧕🏻 :"Siaaap"

*JELAJAHI _TAHAPAN. FITRAH_ SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #2

👩🏻‍💼 : "Bun, Hayu kita lanjut obrolan kita tempo hari soal Fitrah Seksualitas itu"

🧕🏻 : "Emang ga abis abis ya kalo ngobrolin ngedidik anak mah ya, Bun 😊"

👩🏻‍💼 : "Yang bikin aku penasaran, kan anakku ada 3 dan beda usianya jauh-jauh, trus gemana cara aplikasiin Fitrah Seksualitas ke masing-masing anak, karena beda usia pasti beda pendekatannya dong?"

🧕🏻 : "Oo jelas beda-beda Bun. Boleh aku ceritain tahapan-tahapannya ya ☺"

Untuk Tahap Usia *0-2 tahun* : *Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada _IBU_ karena masa menyusui*. "

"Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas."

🧕🏻 : "Tahap berikutnya adalah Tahap *Usia 3-6 tahun* : ini Tahap *Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing*. "

"Anak lelaki maupun anak perempuan harus *didekatkan kepada AYAHnya dan kepada IBUnya*. "

"Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini."
" *Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.*"

🧕🏻 : "Kita lanjut ke tahap berikutnya. Tahap *Usia 7-10* tahun : Ini tahap *Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya.*

Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari *Ayah*.

Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitu
pula anak perempuan lebih didekatkan ke *Ibu* untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

*Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.*

🧕🏻 : "Berikutnya adalah Tahap *11-14* tahun : Ini tahap *Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata*.

"Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari *ibunya*. "

"Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada *ibunya* agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). "

"Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke *ayahnya* agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). "

*Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu*

🧕🏻 : "Tahap terakhir yaitu Tahap. *15 tahun lebih*  : Ini tahap *penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan*.

"Ini adalah masa *AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya*. "

"Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati. "

"Dalam kacamata Islam, memua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin."

"Maka *kewajiban orangtua* lah untuk *mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati*,."

👩🏻‍💼 : "Asli nih aku speechless, ternyata oh ternyata tugas jadi orangtua tuh ga gampang ya"

🧕🏻 : "Ya gitu deh Bun, emang harus siap mental dan cari ilmu terus biar fungsi kita jadi orangtua bisa dijalankan sebagaimana seharusnya"

👩🏻‍💼 : "kudu semangat ya Bun, demi generasi yang lebih baik 💪🏻"

*TANTANGAN APA YG DIHADAPI TERKAIT MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS pada anak*
Apa saja tantangan yang dihadapi orangtua?

1. Kurangnya *akses informasi* yang benar akurat dan lengkap tentang Fitrah Seksualitas

2. Frame of reference dan frame of experience yang terbentuk di masa kecil terkait Fitrah Seksualitas yang tidak tepat sehingga berpotensi menurunkan pola asuh yang kurang tepat pada anak-anak terkait fitrah seksualitas

3. Sebagian orangtua masih *tabu* untuk mendalami dan membahas hal tersebut

Lalu tantangan apa saja yang dihadapi anak-anak

1. orangtua yang belum faham tentang fitrah seksualitas. Sehingga abai untuk membangkitkan fitrah seksualitas putra putrinya

2. Media yang kurang mendukung bahkan tidak jarang justru merusak fitrah seksualitas anak

3. Lingkungan sekitar, baik teman sepermainan atau orang dewasa di sekitarnya

4. Program sekolah yg porsinya masih amat kecil untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak.

Lalu *langkah-langkah kecil apa yang mungkin dapat memberi kontribusi menjadi solusi untuk tantangan diatas ???*

📌 Menyebarkan informasi yang benar akurat dan lengkap kepada orangtua akan pentingnya mempelajari dan membangkitkan fitrah seksualitas pada anak

📌 Orangtua harus selesai dan tuntas dengan "cidera" batin akibat dari pola asuh yang kurang tepat saat kecil.

📌 Memprogram ulang visi misi pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga terutama mengenai membangitkan dan merawat fitrah seksualitas pada anak

📌 Memfilter informasi baik dari media elektronik, internet dan medsos yang mengikis fitrah seksualitas anak.

📌 Membangun komunikasi produktif antara orangtua dan anak, sehingga orangtua bisa menggali sekaligus menanamkan pemahaman yang benar tentang fitrah seksualitas

📌 *SEMUA SOLUSI DIATAS DiREALISASIKAN MELALUI MEDIA EDUKASI YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN.*

1. Puzzle muslim cilik
Tujuan media edukasi : untuk mengenalkan cara berpakaian sejak dini bagi perempuan dan laki2. melaui permainan puzzle.
Target usia : 2-4 tahun

Diharapkan di permainan, orang tua aktif berkomunikasi dengan anak2 : misal : " MasyaAllah ya nak..cantik sekali kalo anak perempuan pake kerudung dan rok" begitu pun untuk laki2.. "wah ganteng sekali ya klo anak2 laki2 pake kopeah dan kemeja"

Tutorial dan link download printable : http://krucilsproject.com/printable-puzzle-muslim-cilik/


2. Mini Book Activity : Tubuhku Berharga

Di media edukasi ini anak2 akan diajak membuat bukunya sendiri (berbentuk accordion) ttg tubuhku berharga. Di dalam buku ini akan ada beberapa aktivitas sederhana ttg konsep penguatan gender.

Target Usia :3-8 tahun

Link Printable : https://drive.google.com/file/d/1K1U2jjf5TBijtOdKcUCLWHxobnv72LaZ/view?usp=drivesdk


#BundaSayang
#IbuProfesional
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#Day6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar