Kamis, 31 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 9)

Ngobrol dengan anak gadis (Day 9)

Alhamdulillah 7 kelompok sudah tampil semua, banyak sekali inspirasi dan ide yang masuk dan dapat segera dipraktikan di rumah.
Kali ini saya mencoba untuk mengobrol dari hati ke hati dengan teteh Giza. Tanggal 25 Mei kemarin, teteh genap 6 tahun, alhamdulillah. Saya sering sampaikan pada teteh, kalau nanti saat teteh usia 7 tahun, teteh harus sudah belajar solat dengan benar, ga boleh bolong-bolong lagi solatnya. Alhamdulillah teteh bisa nerima, sekarang dia pun rajin ikut solat walau masih bolong-bolong.
Siang itu, saat adik2 sedang tidur, saya coba untuk berbicara dengan teteh....
Umi: "Teteh kan sekarang sudah 6 tahun, mulai belajar ya pake jilbab kalau keluar rumah? Kalau beli baju nanti juga cari baju muslim atau baju-baju yang panjang"
Giza: "kenapa mi?"
Umi: "Latihan, jadi nanti kalau sudah 7 tahun, teteh udah biasa. Kalau pas keluar rumah aja pake jilbabnya"
Giza: "iya teteh mau"
Alhamdulillah... tidak perlu negosiasi terlalu lama, teteh sudah mengerti.

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day9

Rabu, 30 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 8)

Fitrah Seksualitas (Day 8)
Kelompok 6

Materi yang disampaikan kelompok 6 secara garis besar sama dengan kelompok-kelompok sebelumnya.
Yang menarik perhatian, media edukasi yang disajikan berupa printable untuk bermain peran.
Setelah di print, bentuk dan cara bermainnya sebagai berikut:




Sangat menarik. 

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day8

Senin, 28 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 7)

Fitrah Seksualitas (Day 7)
Kelompok 5

Membangkitkan *Fitrah Seksualitas* anak merupakan hal yang penting.

Merujuk pada tantangan yang kita hadapi saat ini yaitu:
1⃣ Pemahaman diri tentang gender dan orientasi seksual yang menyimpang, tidak sesuai dengan fitrahnya lagi. Fitrahnya ๐Ÿ’‘ ini yang terjadi. Namun saat ini ada ๐Ÿ‘จ‍❤‍๐Ÿ‘จ/ ๐Ÿ‘ฉ‍❤‍๐Ÿ‘ฉ, bahkan ada yang sekaligus seperti ini ๐Ÿ’‘๐Ÿ‘ฉ‍❤‍๐Ÿ‘ฉ/๐Ÿ’‘๐Ÿ‘จ‍❤‍๐Ÿ‘จ.
2⃣ Media Sosial saat ini yang menggiring opini seseorang atas kebenaran penyimpangan fitrah seksualitas dirinya.
3⃣ Hal ini mungkin terjadi atas trauma2 masa lalu atau kurangnya pendidikan seksual yang diberikan oleh orang tua dari waktu ke waktu pertumbuhan dirinya.
4⃣ Selain daripada itu, lingkungan saat ini yang memang sudah kurang aman. Bisa jadi anak terjaga di rumah, namun kejahatan seksual marak di luar lingkungan rumah.

Oleh karena itu, *fitrah seksualitas anak perlu dikenalkan sejak dini*.

*BAGAIMANA MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS?*


KAMPANYE KPAI

*MEDIA EDUKASI*

kelompok 5 menyajikan beberapa media edukasi. Pertama menggunakan foto keluarga kita sendiri dan meminta anak untuk memasangkan stiker di setiap foto orang yang ada. ini untuk permulaan anak mengenal gender laki-laki ataupun perempuan.
Dalam mengenalkan bagian tubuh pada anak, media edukasi yang kelompok 5 pakai adalah berbentuk poster.
Anak dikenalkan nama anggota tubuhnya terlebih dahulu
Lalu anak mengambil salah satu kartu bagian tubuh. Jika anak *sudah bisa membaca*, anak bisa langsung menempelkan kartu bagian tubuh pada poster.
Jika anak *belum bisa membaca*, ibu bisa membantu membacakan. Selain *mengenalkan anggota tubuh*, perlu mengenalkan juga mengenai batasan *aurat* pada anak.


#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day7

Minggu, 27 Mei 2018

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual pada Anak (Day6)
Kelompok 4


Kelompok 4 kali ini membahas lebih dalam mengenai framework operasional pendidikan berbasis fitrah dan akhlak by ustadz Harry Santosa. Mereka menyajikannya dalam bentuk percakapan yang menarik, sebagai berikut:

*MENGENAL APA ITU FITRAH SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #1

๐Ÿง•๐Ÿป : "Bun, pernah denger ga istilah Fitrah Seksualitas ?"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "ih, sejenis yang porno-porno gitu kali ya?"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Bukan, justru fitrah seksualitas mah sebaliknya. Kita diajak mengenal fitrah suci pemberian Tuhan yang berkaitan dengan gender"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Oh ya, boleh aku tau Fitrah seksualitas itu makhluk sejenis apaan?"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Klo menurut pakar Bu Elly Risman, Fitrah Seksualitas itu adalah *bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai seorang lelaki sejati atau perempuan sejati*"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : " Hohoho, ternyata ga ada kaitannya sama yang aku sangka ya. ☺.

"Boleh lanjut Bun, jadi penasaran nih"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Naaaah, Fitrah Seksualitas memerlukan *kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)*.

"Jadi kebayang kan betapa pentingnya peran ayah dan ibu agar anak-anak kita tumbuh sempurna fitrah seksualitasnya"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Trus apa hubungannya fitrah seksualitas dengan kita sebagai orang tua?"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Jelas hubungannya erat banget. *Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang*. "

"Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas."

"Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%."

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Wow, aku baru ngeh sebegitunya ya peran ortu, aku makin penasaran nih, adakah info lain untuk memperjelas pemahamanku?"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Nah tujuan dari mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada *tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan*."

" *Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan*."

"Ini tentang mewariskan generasi yang lebih berkualitas sebagai pengelola bumi",

"Tugas keren dan mulia setiap orangtua. Jeng ๐Ÿ˜Š"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Tengkyu Bun, mencerahkan banget nih obrolan kita, Ini sih musti dilanjut obrolannya"

๐Ÿง•๐Ÿป :"Siaaap"

*JELAJAHI _TAHAPAN. FITRAH_ SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #2

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Bun, Hayu kita lanjut obrolan kita tempo hari soal Fitrah Seksualitas itu"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Emang ga abis abis ya kalo ngobrolin ngedidik anak mah ya, Bun ๐Ÿ˜Š"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Yang bikin aku penasaran, kan anakku ada 3 dan beda usianya jauh-jauh, trus gemana cara aplikasiin Fitrah Seksualitas ke masing-masing anak, karena beda usia pasti beda pendekatannya dong?"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Oo jelas beda-beda Bun. Boleh aku ceritain tahapan-tahapannya ya ☺"

Untuk Tahap Usia *0-2 tahun* : *Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada _IBU_ karena masa menyusui*. "

"Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas."

๐Ÿง•๐Ÿป : "Tahap berikutnya adalah Tahap *Usia 3-6 tahun* : ini Tahap *Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing*. "

"Anak lelaki maupun anak perempuan harus *didekatkan kepada AYAHnya dan kepada IBUnya*. "

"Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini."
" *Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.*"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Kita lanjut ke tahap berikutnya. Tahap *Usia 7-10* tahun : Ini tahap *Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya.*

Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari *Ayah*.

Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitu
pula anak perempuan lebih didekatkan ke *Ibu* untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

*Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.*

๐Ÿง•๐Ÿป : "Berikutnya adalah Tahap *11-14* tahun : Ini tahap *Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata*.

"Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari *ibunya*. "

"Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada *ibunya* agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). "

"Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke *ayahnya* agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). "

*Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu*

๐Ÿง•๐Ÿป : "Tahap terakhir yaitu Tahap. *15 tahun lebih*  : Ini tahap *penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan*.

"Ini adalah masa *AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya*. "

"Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati. "

"Dalam kacamata Islam, memua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin."

"Maka *kewajiban orangtua* lah untuk *mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati*,."

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "Asli nih aku speechless, ternyata oh ternyata tugas jadi orangtua tuh ga gampang ya"

๐Ÿง•๐Ÿป : "Ya gitu deh Bun, emang harus siap mental dan cari ilmu terus biar fungsi kita jadi orangtua bisa dijalankan sebagaimana seharusnya"

๐Ÿ‘ฉ๐Ÿป‍๐Ÿ’ผ : "kudu semangat ya Bun, demi generasi yang lebih baik ๐Ÿ’ช๐Ÿป"

*TANTANGAN APA YG DIHADAPI TERKAIT MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS pada anak*
Apa saja tantangan yang dihadapi orangtua?

1. Kurangnya *akses informasi* yang benar akurat dan lengkap tentang Fitrah Seksualitas

2. Frame of reference dan frame of experience yang terbentuk di masa kecil terkait Fitrah Seksualitas yang tidak tepat sehingga berpotensi menurunkan pola asuh yang kurang tepat pada anak-anak terkait fitrah seksualitas

3. Sebagian orangtua masih *tabu* untuk mendalami dan membahas hal tersebut

Lalu tantangan apa saja yang dihadapi anak-anak

1. orangtua yang belum faham tentang fitrah seksualitas. Sehingga abai untuk membangkitkan fitrah seksualitas putra putrinya

2. Media yang kurang mendukung bahkan tidak jarang justru merusak fitrah seksualitas anak

3. Lingkungan sekitar, baik teman sepermainan atau orang dewasa di sekitarnya

4. Program sekolah yg porsinya masih amat kecil untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak.

Lalu *langkah-langkah kecil apa yang mungkin dapat memberi kontribusi menjadi solusi untuk tantangan diatas ???*

๐Ÿ“Œ Menyebarkan informasi yang benar akurat dan lengkap kepada orangtua akan pentingnya mempelajari dan membangkitkan fitrah seksualitas pada anak

๐Ÿ“Œ Orangtua harus selesai dan tuntas dengan "cidera" batin akibat dari pola asuh yang kurang tepat saat kecil.

๐Ÿ“Œ Memprogram ulang visi misi pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga terutama mengenai membangitkan dan merawat fitrah seksualitas pada anak

๐Ÿ“Œ Memfilter informasi baik dari media elektronik, internet dan medsos yang mengikis fitrah seksualitas anak.

๐Ÿ“Œ Membangun komunikasi produktif antara orangtua dan anak, sehingga orangtua bisa menggali sekaligus menanamkan pemahaman yang benar tentang fitrah seksualitas

๐Ÿ“Œ *SEMUA SOLUSI DIATAS DiREALISASIKAN MELALUI MEDIA EDUKASI YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN.*

1. Puzzle muslim cilik
Tujuan media edukasi : untuk mengenalkan cara berpakaian sejak dini bagi perempuan dan laki2. melaui permainan puzzle.
Target usia : 2-4 tahun

Diharapkan di permainan, orang tua aktif berkomunikasi dengan anak2 : misal : " MasyaAllah ya nak..cantik sekali kalo anak perempuan pake kerudung dan rok" begitu pun untuk laki2.. "wah ganteng sekali ya klo anak2 laki2 pake kopeah dan kemeja"

Tutorial dan link download printable : http://krucilsproject.com/printable-puzzle-muslim-cilik/


2. Mini Book Activity : Tubuhku Berharga

Di media edukasi ini anak2 akan diajak membuat bukunya sendiri (berbentuk accordion) ttg tubuhku berharga. Di dalam buku ini akan ada beberapa aktivitas sederhana ttg konsep penguatan gender.

Target Usia :3-8 tahun

Link Printable : https://drive.google.com/file/d/1K1U2jjf5TBijtOdKcUCLWHxobnv72LaZ/view?usp=drivesdk


#BundaSayang
#IbuProfesional
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#Day6

Sabtu, 26 Mei 2018

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual Anak (Day5)

Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksual Anak (Day5)
Kelompok 3


Mengenal bagian tubuh pribadi

Bagian tubuh pribadi ini adalah bagian tubuh yang tidak boleh di lihat dan di sentuh oleh sembarangan orang, hanya Ibu dan Ayah yang boleh, yang lainnya harus atas se izin Ibu atau Ayah.
Sebagai muslim, mengajak anak mengenal cara berpakaian yang baik sesuai tuntunan adalah :
a.  Laki laki umumnya berpakaian tidak terlalu ketat dan tipis hingga tidak menampakan bentuk auratnya, karena aurat laki laki di antara pusar sampai kedua lutut, tidak boleh berpakaian atau menggunakan perhiasan seperti yang biasa di gunakan oleh perempuan.

b.  Perempuan, pakaian perempuan itu haruslah menutupi seluruh tubuh kecuali yang boleh terlihat yaitu wajah dan telapak tangan, hijab sampai menutupi bagian dada, pakaian tebal dan longgar hingga lekukan tubuh tidak terlihat, memakai penutup kaki (kaus kaki) dan stoking, tidak boleh berpakaian seperti laki laki atau menggunakan aksesoris seperti yang biasa di gunakan laki laki.


MEDIA EDUKASI
Media edukasi yang disajikan kelompok 3 pada kesempatan kali ini berupa puzzle,  tujuannya mengenai perbedaan laki laki dan perempuan sesuai gendernya,  juga sekaligus mengenalkan batasan aurat.
Media edukasi ini sangat sederhana, nostalgia lagi dengan mainan anak anak jaman dulu,  namanya BP, Bongkar Pasang.
Bahan yang diperlukan :
1. Kertas tebal (concorde)
2. File printable
3. Printer
4. Gunting
5. Spidol/alat tulis
Target usianya : balita
Cara mainnya :
1. Di awal,  kita ajak anak buat aware tentang bagian bagian tubuhnya yang merupakan aurat.  Kita bisa katakan,  "malu ya _(sebutkan nama)_  ngga pakai baju"

*2. Pakai baju dalam.*
Baju dalam ini melindungi organ pribadi kita, aurat terpenting yang harus dijaga.
Ajak anak memilih baju dalam yang sesuai yang mana?  Disini disimulasikan biru ๐Ÿ’™untuk laki laki,  dan pink ๐Ÿ’—untuk perempuan.

Sambil main kita bisa ajak anak berdiskusi,  misal,  "de,  kalau udah pakai celana dalam dan kaus dalam,  boleh keluar rumah ngga? "

"ngga boleh."
"iya,  malu ya. "

Misal sepeti itu.

*3. Pakaian sudah lengkap*

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11

Jumat, 25 Mei 2018

Fitrah Seksualitas (Day 4)

A to Z Story....
The Magnificient seven


Seminggu ini berkutat dengan ketiga anak yg sakit bersamaan, dan saya pun jadi kurang tidur beberapa hari membuat akhirnya ikut tumbang juga... tertinggal presentasi beberapa kelompok.
Alhamdulillah, hari ini anak-anak sudah mulai baikan, nafsu makannya juga sudah mulai kembali normal. Saya pun mulai bisa lirik-lirik grup bunsay lagi.
Dan pada hari ini langsung melihat presentasi kelompok 7. MasyaAllah keren, komplit banget.
Buat saya pribadi yang paling ngena adalah presentasi A to Z story. Pilihan kata-kata yang pas, mudah dipahami dan dimengerti. Menjelaskan sekaligus memberi contoh dalam tiap tahapan pembentukan fitrah seksualitas pada anak.
Ide kotak ajaib juga keren banget, perlu diaplikasikan nih.
Dan pada bagian presentasi mengenai bagaimana anak-anak mulai bertanya-tanya seputar seksualitas, reproduksi, dll. Giza saja yang baru usia 6 tahun, kadang sudah mulai bertanya hal-hal seperti itu. Benar-benar kita sebagai orang tua harus mulai mempersiapkan jawaban-jawaban yang pas dan logis untuk anak-anak.

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day 4

Minggu, 20 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 3)

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 3)

Hari ini tidak ada kelompok yang presentasi. Hanya akan membahas pengalaman membuat presentasi kemarin.

Setelah kemarin kembali membuka-buka catatan mengenai fitrah seksualitas. Saya jadi lebih sadar dan lebih aware terhadap bahaya penyimpangan-penyimpangan seksualitas yang mungkin dapat membahayakan lingkungan anak-anak ke depannya.
Tantangannya semakin berat, anak-anak perlu pondasi yang kuat agar tidak mudah terpapar arus-arus negatif. Peran ayah dan ibu sangat penting dan harus sinergi.
Dan semakin memantapkan hati untuk berusaha menghadirkan sosok orang tua yang lengkap untuk anak-anak. Memilih untuk tetap dekat dengan suami, walaupun harus hidup di daerah yang mungkin secara fasilitas kesehatan, pendidikan atau hiburan sangat kurang.
Semoga Allah swt meridhoi ikhtiar kami, melindungi anak cucu kami, dan menjaganya selalu dari bahaya lingkungan luar. Aamiin...

#BundaSayang
#IbuProfesional
#Tantangan10Hari
#GameLevel11
#Day3

Jumat, 18 Mei 2018

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 2)

Merawat Fitrah Seksualitas (Day 2)
Kelompok 2

# Fenomena perilaku sex menyimpang saat ini semakin banyak
LGBT terang-terangan
Kasus Pedofilia
Hamil diluar Nikah
Pornografi

# Kenapa Terjadi Penyimpangan?
Fitrah berasal dari kata Fathara = pencipta = given = dari sananya, termasuk fitrah seksual.
Kenapa menyimpang? Karena berkekurangan dalam memenuhi fitrah
Ada hak fitrah anak yang harus dipenuhi secara wajar, tidak berlebihan dan tidak kekurangan

# Bagaimana merawat Fitrah seksualitas?
Penting dalam memberi nama, berikan nama anak laki-laki dengan nama laki-laki begitupun sebaliknya.
Sejak kecil harus kita bedakan, tanamkan tentang pengenalan laki-laki & perempuan dengan berbagai cara, bisa memalui buku, contoh pada binatang jantan dan betina berbeda, dll.
Asupan Nutrisi, dimulai dari sejak hamil. Ada orang tua punya *harapan berlebihan* terhadap jenis kelamin anak yang sedang dikandung. Misalnya ingin memiliki anak laki-laki". Keinginan dan harapan ini punya efek hormonal pada ibu, sehingga terbawa ke tali pusar, asupan makanan ke anak. Ketika pada saat lahir, yang lahir perempuan kekecewaan muncul.

# Manajemen Maskulinitas dan Feminitas
Laki-laki yang kurang unsur feminitas, tidak cocok menjadi imam. Imam itu orang yang memimpin, yang dasar-dasar dalam memimpin itu ada rasa cinta, ketulusan, kepedulian, empati, sayang.
Perempuan membutuhkan nilai-nilai maskulinitas, harus dimiliki kesadaran untuk menjaga dirinya.

#Media Edukasi

Dann.... ternyata presentasi kelompok 2 masih salah, media edukasi yg dimaksud bukan seperti ini... :)

#IbuProfesional
#BundaSayang
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#FitrahSeksual
#Day2



Kamis, 17 Mei 2018

Fitrah Seksualitas Anak (Day 1)

Fitrah Seksualitas Anak (Day 1)
Kelompok 1

*Mengapa penting mempelajari Fitrah Seksualitas pada Anak ?
- Berdasarkan BPS tahun 2012, ada peningkatan perilaku seks pra nikah pada remaja sebanyak kurang lebih 4%.
- Peningkatan jumlah kasus HIV
- Peningkatan kasus aborsi
- Perilaku Seks Remaja
*Apa Fitrah Seksualitas itu?
Fitrah seksual itu adalah adanya  pemahaman konsep identitas gender pada anak, yg dimunculkan lewat kelekatan anak dan ortu. Sehingga kelak akan terbentuk lelaki sejati dan wanita sejati nantinya.
Poin pentingnya.. Menanamkan pada anak:
-  hal-hal mengenai "siapa saya".
Mengenalkan dan sadar akan Konsep aku, konsep egosentris, konsep siapa Tuhan Saya, konsep citra diri.

- apa peran (gender) saya.
Memahami tugas saya ketika saya lahir di dunia ini. Dan pasti nya sesuai dgn gender saya.

- apa karakter saya
Mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

- peran serta yg dibutuhkan lawan jenis saya
Ketika bersosialisasi mampu menerapkan yang dipahami di lingkungan dan melakukan refleksi hasil penerapan konsep sebelumnya.

*Tantangan

*Langkah-langkah Membangkitkan Fitrah Seksual



#IbuProfesional
#BundaSayang
#GameLevel11
#Tantangan10Hari
#Day1
#FitrahSeksualitas