Sabtu, 31 Maret 2018

Be Creative (Day10)

Be Creative (Day10)


Membuat cemilan anak memang tidak ada habisnya.... kali ini mencoba mengikuti resep yang diupload teman di fb.
Resep chese stick kentang. Bahan yang diperlukan, kentang (direbus dan dihaluskan), keju parut, garam, dan tepung maizena. Saya gunakan tepung terigu karena tidak ada tepung maizena. Keju juga saya iris tipis dan tumbuk bersama kentang. Memanfaatkan alat dan bahan yang ada.
Alhamdulillah, setelah di goreng, anak-anak suka. Dan saat saya coba, rasanya memang enak.

#BeCreative
#IbuProfesional
#BundaSayang
#Level9
#Tantangan10Hari
#Day10

Jumat, 30 Maret 2018

Be Creative (Day9)

Be Creative (Day9)


Hari ini libur panjang, anak-anak minta diajak ke tempat bermain. Tidak usah jauh-jauh dan mahal, yang dekat rumah saja.
Dari pagi sudah tidak sabar, menagih terus untuk berangkat segera.
Di tempat bermain alhamdulillah tidak terlalu ramai, anak-anak terlihat sangat gembira bermain tanpa adanya larangan. Bebas melompat-lompat, panjat-panjat 😁.
Dan saya ingat, teteh giza masih punya PR bingkisan dari sekolah online nya untuk belajar berjalan di titian. Abi tidak kunjung membuatkan titiannya. Akhirnya, saya lihat tembok kecil pembatas arena mandi bola, sepertinya bisa digunakan oleh teteh untuk berlatih keseimbangan.
Dan yes, teteh berhasil. Cekrek, foto untuk dokumentasi siap dikirimkan 😊.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#Level9
#BeCreative
#Tantangan10Hari
#Day9

Kamis, 29 Maret 2018

Be Creative (Day8)

Be Creative (Day8)


Punya 3 anak balita yang sedang aktif-aktifnya membuat saya sering merasa lapar dan butuh cemilan. Begitu juga anak-anak yang selalu excited saat dibuat makanan oleh ibunya, baik saat dilibatkan dalam proses memasak maupun saat tiba akan mencicipi makanan yang telah dibuat.
Kali ini masih penasaran dengan fungsi Re-Bread. Saya mencoba membuat kue brownies menggunakan tepung siap saji dan tentunya memakai Re-Bread.
Prosesnya mudah, tinggal masukkan tepung brownies siap saji, telur, dan margarin yang telah dilelehkan. Masukkan dalam Re-Breaad dan pilih menu Kue, lalu tekan start. Tinggal tunggu sampai masak. Brownis pun siap dicicipi. Alhamdulillah, anak-anak lumayan suka, meski rasanya tidak seenak beli diluar.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#Level9
#Tantangan10Hari
#BeCreative
#Day8

Rabu, 28 Maret 2018

Be Creative (Day7)

Be Creative (Day7)


Sore ini menemani anak-anak beraktivitas saat adek bayi tidur. Kami bermain berjalan jongkok. Bermain sambil melatih motorik.
Peraturannya, berjalan jongkok dengan membawa tas kecil, untuk mengumpulkan bola warna-warni yang sudah disusun disepanjang jalan. Hal baru untuk teteh giza dan agra. Alhamdulillah, teteh Giza dan Agra senang.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#Level9
#Tantangan10Hari
#BeCreative
#Day7

Selasa, 27 Maret 2018

Be Creative (Day6)

Be Creative (Day6)


Kemarin pulang sekolah teteh ngeluh pusing, dan seharian ga nafsu makan, padahal sudah dibelikan martabak telur kesukaannya, tapi hanya dimakan sedikit.
Dan pagi ini masih ngeluh ga enak badan, mau ijin sekolah tapi karena ada undangan rapat orang tua, jadi teteh tetap berangkat bareng saya dan adik2nya.
Pulang rapat di sekolah, giza pun ikut pulang, tidak melanjutkan pelajaran. Sampai rumah, saya lalu masak. Masih ada ceker ayam sisa kemaren yang belum dimasak. Akhirnya saya putuskan untuk buat sop ceker kesukaan teteh. Biasanya kalau makan dengan sop ceker selalu lahap.
Alhamdulillah, siang ini pun teteh makan banyak dengan sop ceker. Saat-saat seperti ini, jadi ibu memang perlu kreatif, bukan kreatif membuat menu baru, tapi kreatif memilih menu kesukaan anak yang tidak akan ditolak meskipun anak sedang sakit.
Alhamdulillah, setelah makan banyak, teteh jadi lebih bertenaga dan bersemangat untuk bermain kembali.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#IbuKreatif
#Level9
#Tantangan10Hari
#Day6

Senin, 26 Maret 2018

Be Creative (Day5)

Be Creative (Day5)


Pagi ini belanja ceker ayam dari penjual sayur. Bosen rasanya dimasak sop atau dikecapin. Buat apa ya, yang beda, seger, soalnya agak pusing.
Akhirnya terpikir buat bikin seblak ceker. Googling lah resepnya. Dulu pernah bikin 2 tahunan yang lalu, tapi karena belum pernah ngerasain seblak kyak apa, jadi meraba-raba rasanya dan hasilnya kurang memuaskan.
Sekarang mau nyoba bikin lagi setelah beberapa kali nyoba beli seblak pas di purwakarta.
Tambah makaroni, kerupuk dan mie jadilah seblak ceker spesial.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#IbuKreatif
#Level9
#Tantangan10Hari
#Day5

Minggu, 25 Maret 2018

Be Creative (Day4)

Be Creative (Day4)


Air mineral gelas sisa pengajian masih banyak, anak-anak lebih senang minum itu daripada air minum dari galon yang sudah disiapkan. Alhasil, banyak sampah bekas minuman di rumah.
Saat dikumpulkan, dirapikan, sayang jika dibuang begitu saja. Kebetulan hari sabtu-minggu adalah harinya bermain dengan cat air.
Saya pun mengusulkan pada teteh giza, bagaimana jika melukis kali ini tidak menggunakan kertas, tetapi botol kemasan gelas air mineral. Teteh pun setuju. Kamipun sepakat untuk melukis bendera negara, sesuai pilihan teteh.
Sementara Agra, masih senang melukis tangannya sendiri dan kali ini dia melukis wajahnya juga dengan cat air 😁😁.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#IbuKreatif
#Tantangan10Hari
#Day4
#Level9

Sabtu, 24 Maret 2018

Be Creative (Day3)

Be Creative (Day3)


Kalau sudah mendekati jam makan siang, dan anak bayi n balita ga mau tidur siang... umi harus mulai cari cara supaya dia bisa tetep anteng sementara saya masak makan siang untuk abi.
Cara yang paling efektif biasanya diajak sama-sama menyiapkan masakan, dari mulai ikut potong-potong, menyiangi sayur, ikut ngulek bumbu, peras kelapa, ya walaupun jadinya sedikit rempong, tapi alhamdulillah masak tetep jalan, dan makanan matang tepat waktu.

#IbuProfesional
#BundaSayang
#IbuKreatif
#Tantangan10Hari
#Day3
#Level9

Jumat, 23 Maret 2018

Be Creative (Day2)

Be Creative (Day2)


Alhamdulillah... dapat hadiah ultah dari Abinya anak-anak, alat pembuat roti otomatis. Jadi beberapa hari ini, umi punya mainan baru.
Percobaan pertama dan kedua masih belum memuaskan. Tekstur roti sudah Ok, tapi rasanya masih kurang, padahal sudah sesuai resep yang tertera di buku. Kurang manis. Percobaan kedua, karena berbekal pengalaman pertama, takaran gula ditambah jadi 2x. Tapi hasil tetap masih kurang manis.
Dipikir mesti diapain ya, masa tambah gula lagi? Atau gulanya yang salah, kasian si gula yang ga tau apa2 tapi malah jadi kambing hitam 😁.
Bagaimana kalau coba pake isian, jadi kalau rotinya kurang manis kan masih ada isiannya yang manis. Agak repot sedikit sih, tapi ya dicoba aja dulu.
Akhirnya disiapkan semuanya, dengan berbekal berani nyoba dan berani ribet. Coba tambah isi coklat, selai nanas, dan keju mozarella. Tara.... alhamdulillah rasanya jadi lebih enak... dan habis... anak-anak suka... alhamdulillah. 😊

#BundaSayang
#IbuProfesional
#IbuKreatif
#Level9
#Tantangan10Hari
#Day2

Kamis, 22 Maret 2018

Be Creative (Day1)

Be Creative (Day 1)


Setelah kembali dari mudik hari ahad, saya hanya punya waktu 3 hari untuk menyiapkan konsumsi acara liqo pekanan di rumah. Rencana ada cireng oleh-oleh yang siap digoreng, tinggal tambah 2 atau 3 menu tambahan. Awalnya mau pesan ke tetangga lewat art, 2 macam kue, betawi dan bakwan, sebelumnya sudah pernah dibicarakan jadi saya sedikit tenang. Saya panggil art hari selasa supaya sekalian beres-beres di rumah dan pesan kue. Tapi ternyata, hanya bisa pesan 1 jenis kue, betawi, sedangkan bakwan tidak bisa karena yang biasa buat sudah beberapa hari tidak antar bakwan.
Bingung, mau pesan ke siapa lagi, sudah mepet, dan ga pengen yang mahal-mahal karena dana menipis sisa tiket mudik. Akhirnya terpikir untuk membuat donat. Sebenarnya masih belum PD dengan donat buatan sendiri, baru 2 kali berhasil, dan biasanya untuk konsumsi keluarga sendiri, belum berani diberikan untuk kalangan luar. Semoga percobaan ketiga ini berhasil juga.
Acara pengajian jam 1 sampai jam 4. Jam 12 siang mulai menyiapkan adonan donat, dibantu anak-anak, sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Ngasuh iya, siapin konsumsi, anak-anak anteng, dapat cemilan gratis buatan sendiri, dan konsumsi untuk pengajian pun aman. Alhamdulillah...
Ternyata modal berani nyoba, mau repot, mau cape, dan ga takut gagal bisa bikin kita jadi kreatif.

#IbuKreatif
#BundaSayang
#IbuProfesional
#Level9
#Tantangan10Hari
#Day1

Rabu, 21 Maret 2018

KREATIVITAS

KREATIVITAS

21 Maret 2018



Alhamdulillah, memasuki tantangan level 9 di kelas Bunsay Bandung 1... Ada yang berbeda dari penyampaian materi kali ini, tidak ada sharing materi di awal, peserta para calon ibu profesional hanya diberikan slide, untuk kemudian didiskusikan bersama secara langsung bareng fasilitator yang makin hari makin kece aja tiap cawu.

Dari slide yang diterima, kalimat yang ngena banget buat saya. "Setiap anak terlahir Kreatif". Kalau kata Pablo Picasso “All children are born Artists”. Mereka tidak mengenal kata "Gak Mungkin". Anak-anak tidak pernah takut salah. Kita lah orang tua yang sering kali menjudge "ini salah dan itu benar", kita pula lah yang akhirnya mengikis kreativitas alami anak. Astaghfirullah.....😭.

Rasa ingin tahu anak sangat besar.
Kadang orang dewasa capek, bosan menjawab pertanyaan anak yang berulang, atau kita dibuat kaget dengan pertanyaan dan jawaban mereka yang amazing diluar dugaan.

Ternyata kita lah orangtua yang sering mematikan kreativitas anak dengan dalih "Mengarahkan bakat anak". Atau mengatasnamakan "Bahaya" kita pun langsung memutus begitu saja kreativitas anak, padahal sebenarnya masih bisa ditemani dan diarahkan sedikit demi sedikit bahwa hal baru yang mereka lakukan berpotensi bahaya atau melukai. *ntms

Orang tualah yang harus berubah. Jadilah orangtua yang belajar kreatif agar bisa mendampingi kreativitas anak dengan penuh cinta. Lalu bagaimana caranya menjadi IBU KREATIF?

*Ubah fokus, geser sudut pandang kita.*
Dalam mendidik anak, kita perlu memiliki berbagai sudut pandang kreatif ketika melihat aksi anak-anak. Pengalaman, sudut pandang, persepsi, cara kerja otak, semua tidak selalu sama.
Sama halnya dengan mendampingi anak, kita tidak bisa menyamakan sudut pandang anak dengan sudut pandang kita.

*Don’t assume*
Asumsi kita kadang berbeda jauh dengan asumsi anak-anak, maka jangan buru-buru membuat pernyataan, banyak-banyaklah membuat pertanyaan agar anak-anak bisa menyampaikan ide secara clear dan tugas kita hanya mengklarifikasi saja (clarify). Maka, jangan terlalu cepat berasumsi, karena asumsi dapat membunuh kreativitas. Mengklarifikasinya dengen bertanya dan mendengar, tanpa perlu menghakimi.

*Outside the box thinking*
Buka kotak pemikiran kita, jangan batasi anak2 sebatas pemikiran dan pengalaman kita saja. Biarkan dia berpikir berbeda dari hal-hal yg pernah kita alami. Kita tidak bisa memaksakan anak untuk berfikir, bertindak, dan merasa seperti kita.

Proses kreativitas itu ada 3:
*Evolusi, Sintesis, Revolusi*

Evolusi
Ide baru dibangkitkan dari ide sebelumnya

Sintesis
Dua atau tiga ide yang ada digabungkan jadi 1 ide baru lagi.

Revolusi
Benar-benar membuat perubahan baru dengan pola yang belum pernah ada sebelumnya.

Cobalah berlatih menggabungkan 2 benda yang berbeda menjadi 1 benda. Atau membayangkan 2 benda menjadi bentuk yang baru. Yang terpenting dalam belajar kreatif adalah BERANI. Jangan berpikir yang umum saja, tapi lihatlah dari sudut pandang berbeda

Apa sih yang menghambat kita menjadi Kreatif?
1. Komentar orang lain
2. Rutinitas, kebiasaan dari kecil yang dibatasi
3. Malas
4. Mau nya yang instan, ga mau repot, kurang sabar
5. Gak siap klo dikomentarin jelek/aneh dll
6. Belum bisa mengelola diri dengan baik
7. Masih terlalu peduli sama penilaian orang
8. Emosi/kejernihan pikiran
9. Takut salah

Bagaimana jika kita tidak kreatif? Hidup flat, datar, gitu-gitu aja, bosan, tidak ada perubahan. Jadi, menjadi kreatif itu penting, penting banget malah. Buat bikin hidup jadi lebih Hidup. Kreatif bikin urusan lebih mudah biasanya. Bikin anak mau makan perlu kreatif, bikin anak mau mandi perlu kreatif. Ngatur uang belanja perlu kreatif. Gak kreatif, Gak survive.

Yang penting dan harus selalu dijaga adalah kewarasan dan jangan lupa bahagia. Kalau tidak bahagia, biar niat nya kuat juga tetap akan mandek. Jadi ibu emang harus bahagia. Waras atau sehat jiwa dan raga. Pikiran yang tenang, ikhlas, juga syukur. Kalau tidak waras ujung-ujungnya stress, marah-marah, sedih, dan dijamin gak bisa kreatif. Gak bisa kreatif = gak bisa produktif.

Kesimpulan akhir, bahwa setiap manusia terlahir kreatif. Yakinlah bahwa anak-anak kita terlahir ISTIMEWA.

So....Siap untuk jadi Ibu Kreatif? InsyaAllah SIAP

📒 Sumber bacaan :

Diskusi Kuliah Bunda Sayang, Belajar Kreativitas, Kelas Bandung 1, Institut Ibu Profesional, 2018

Aditya, Kreshna. Menumbuhkan Kreativitas anak Sejak Dini, Slide Presentation

#KelasBundaSayang
#ResumeKreativitas
#InstitutIbuProfesional
#ThinkCreative