Jumat, 03 Maret 2017

NHW#6_Dina Mariyanti

Nice Home Work #6
BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL

Tema NHW kali ini sesuai dengan keinginan suami, yaitu agar istrinya bisa menjadi manajer keluarga terutama dalam mengatur keuangan keluarga. Bismillah, semoga keinginan itu dapat terwujud….

Belajar menjadi manajer yang handal, Mengapa? Karena hal ini akan mempermudah Bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah Bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup, yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita Merasa Sibuk, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka, ikutilah tahapan-tahapan sbb:

1. Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting dan 3 aktivitas yang paling tidak penting!

3 aktivitas penting
-       Sholat 5 waktu diawal waktu dan tilawah sebelum beraktivitas dan menjelang tidur.
-       Melaksanakan pekerjaan rumah tangga: masak (menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak), menyiapkan pakaian yang bersih dan rapi, dan membersihkan rumah
-       Membersamai anak-anak dan suami

3 aktivitas tidak penting
-       sosmed, saya menyadari ini sangat menyita waktu, awalnya dari sekedar iseng baca-baca status, kemudian jadi tertarik untuk berkomentar dan akhirnya jadi chating atau sekedar menyapa teman-teman di sosial media.
-       Browsing dan game online, awalnya karena jenuh, sedikit refreshing dengan main game tapi jadi keasikan dan lupa waktu. Alhamdulillah, sekarang di HP sudah tidak ada aplikasi game satupun.
-       Menonton TV dan drama korea, dari kecil saya tipe yang jarang main diluar rumah, jadi hiburan satu-satunya adalah menonton TV, jadilah sampai sekarangpun belum bisa lepas betul-betul dari TV walau kadang sekarang fungsi TV hanya sebagai alat untuk menemani agar tidak sepi saat anak-anak tidur.

2. waktu Anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
yang paling menghabiskan waktu adalah aktivitas dengan sosial media, alhamdulillah sudah mulai bisa mengurangi sedikit demi sedikit karena ternyata membersamai 3 anak lebih menyita waktu J

3. Jadikam 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
- pada NHW sebelumnya, saya bertekad untuk memperbaiki kualitas ibadah wajib harian, selama ini sholat sering dilakukan saat anak-anak bisa dikondisikan untuk menerima ibunya solat sejenak, seharusnya tiap awal waktu solat, saya langsung mengkondisikan anak-anak dengan mengajak mereka turut serta solat bersama. Pekerjaan rumah tangga juga seringkali terabaikan karena telat bangun pagi, alarm sudah berbunyi namun masih saja menurutkan rasa malas karena kecapean pada hari sebelumnya. Dan saya juga masih kurang sabar dalam membersamai anak-anak, selalu saja ada adegan “antagonis” terutama saat anak-anak sudah mulai rewel karena ngantuk dan saya juga sudah mulai letih.

4. kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time.
- 03.00-04.30: Mencoba untuk bangun pagi, solat sunah, kemudian melanjutkan aktivitas rumah tangga (menyetrika pakaian, mencuci pakaian), persiapan memasak
- 04.30-05.00: mandi, persiapan solat subuh dan tilawah
- 05.00-06.30: memasak dan cuci piring, persiapan memandikan anak-anak, sarapan
- 06.30-16.30: membersamai anak-anak (solat dzuhur dan ashar,  memasak makan siang yang cepat dan sederhana).
- 16.30-20.30: suami pulang kerja, dapat sedikit rehat untuk membersihkan diri, persiapan solat maghrib, anak-anak dikondisikan untuk tidur awal waktu
- 20.30-22.00: melanjutkan aktivitas kerumah tanggaan,beres-beres rumah, solat isya dan persiapan istirahat, waktunya me time juga.

5. jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
Ini cukup sulit, terutama untuk berusaha tidak ikut terlelap saat menidurkan anak-anak :D

6. setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.
Sepertinya jawaban poin 4 cukup mewakili jadwal harian.

7. amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
Sebenarnya selama seminggu ini masih meraba-raba jadwal harian yang paling mungkin dan mudah untuk dilakukan yang seperti apa, karena masih adaptasi juga. Saya dan keluarga baru ahad kemarin mulai ikut kembali dengan suami merantau di Palopo, setelah sebelumnya pulang kampung untuk lahiran anak ketiga. Selama di kampung saya selalu ditemani dan dibantu oleh Bibi, sehingga saat harus kembali ke palopo membawa bayi dan 2 balita dengan suami yang kerja dari pagi sampai sore dan tanpa asisten rumah tangga, cukup keteteran. Semoga dengan disusunkan jadwal ini dapat membantu saya lebih konsisten dan pekerjaan rumah pun semakin terkontrol dan terlaksana dengan baik.

Kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan dampai dengan 3 bulan.

insyaAllah, semoga niat baik untuk terus memperbaiki diri ini Allah catatkan menjadi sebaik-baik amalan. Semoga Allah mudahkan.

Salam Ibu profesional
Dina Mariyanti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar