Nice Home Work #6
BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL
Tema NHW kali ini sesuai dengan keinginan suami, yaitu agar
istrinya bisa menjadi manajer keluarga terutama dalam mengatur keuangan
keluarga. Bismillah, semoga keinginan itu dapat terwujud….
Belajar menjadi manajer yang handal, Mengapa? Karena hal ini
akan mempermudah Bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah
Bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.
Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan
peran hidup, yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai,
membuat kita Merasa Sibuk, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses
menemukan diri.
Maka, ikutilah tahapan-tahapan sbb:
1. Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting dan 3 aktivitas
yang paling tidak penting!
3 aktivitas penting
-
Sholat 5 waktu diawal waktu dan tilawah sebelum
beraktivitas dan menjelang tidur.
-
Melaksanakan pekerjaan rumah tangga: masak
(menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak), menyiapkan pakaian yang bersih
dan rapi, dan membersihkan rumah
-
Membersamai anak-anak dan suami
3 aktivitas tidak penting
-
sosmed, saya menyadari ini sangat menyita waktu,
awalnya dari sekedar iseng baca-baca status, kemudian jadi tertarik untuk
berkomentar dan akhirnya jadi chating atau sekedar menyapa teman-teman di
sosial media.
-
Browsing dan game online, awalnya karena jenuh,
sedikit refreshing dengan main game tapi jadi keasikan dan lupa waktu.
Alhamdulillah, sekarang di HP sudah tidak ada aplikasi game satupun.
-
Menonton TV dan drama korea, dari kecil saya
tipe yang jarang main diluar rumah, jadi hiburan satu-satunya adalah menonton
TV, jadilah sampai sekarangpun belum bisa lepas betul-betul dari TV walau
kadang sekarang fungsi TV hanya sebagai alat untuk menemani agar tidak sepi
saat anak-anak tidur.
2. waktu Anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
yang paling menghabiskan waktu adalah aktivitas dengan
sosial media, alhamdulillah sudah mulai bisa mengurangi sedikit demi sedikit
karena ternyata membersamai 3 anak lebih menyita waktu J
3. Jadikam 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis
sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW
sebelumnya ya, agar selaras.
- pada NHW sebelumnya, saya bertekad untuk memperbaiki
kualitas ibadah wajib harian, selama ini sholat sering dilakukan saat anak-anak
bisa dikondisikan untuk menerima ibunya solat sejenak, seharusnya tiap awal
waktu solat, saya langsung mengkondisikan anak-anak dengan mengajak mereka
turut serta solat bersama. Pekerjaan rumah tangga juga seringkali terabaikan
karena telat bangun pagi, alarm sudah berbunyi namun masih saja menurutkan rasa
malas karena kecapean pada hari sebelumnya. Dan saya juga masih kurang sabar
dalam membersamai anak-anak, selalu saja ada adegan “antagonis” terutama saat
anak-anak sudah mulai rewel karena ngantuk dan saya juga sudah mulai letih.
4. kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu,
berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time.
- 03.00-04.30: Mencoba untuk bangun pagi, solat sunah,
kemudian melanjutkan aktivitas rumah tangga (menyetrika pakaian, mencuci
pakaian), persiapan memasak
- 04.30-05.00: mandi, persiapan solat subuh dan tilawah
- 05.00-06.30: memasak dan cuci piring, persiapan memandikan
anak-anak, sarapan
- 06.30-16.30: membersamai anak-anak (solat dzuhur dan
ashar, memasak makan siang yang cepat
dan sederhana).
- 16.30-20.30: suami pulang kerja, dapat sedikit rehat untuk
membersihkan diri, persiapan solat maghrib, anak-anak dikondisikan untuk tidur
awal waktu
- 20.30-22.00: melanjutkan aktivitas kerumah
tanggaan,beres-beres rumah, solat isya dan persiapan istirahat, waktunya me
time juga.
5. jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi
jadwal waktu harian anda.
Ini cukup sulit, terutama untuk berusaha tidak ikut terlelap
saat menidurkan anak-anak :D
6. setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah
jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.
Sepertinya jawaban poin 4 cukup mewakili jadwal harian.
7. amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana
dengan baik?
Sebenarnya selama seminggu ini masih meraba-raba jadwal
harian yang paling mungkin dan mudah untuk dilakukan yang seperti apa, karena
masih adaptasi juga. Saya dan keluarga baru ahad kemarin mulai ikut kembali
dengan suami merantau di Palopo, setelah sebelumnya pulang kampung untuk
lahiran anak ketiga. Selama di kampung saya selalu ditemani dan dibantu oleh
Bibi, sehingga saat harus kembali ke palopo membawa bayi dan 2 balita dengan
suami yang kerja dari pagi sampai sore dan tanpa asisten rumah tangga, cukup
keteteran. Semoga dengan disusunkan jadwal ini dapat membantu saya lebih
konsisten dan pekerjaan rumah pun semakin terkontrol dan terlaksana dengan
baik.
Kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan dampai
dengan 3 bulan.
insyaAllah, semoga niat baik untuk terus memperbaiki diri
ini Allah catatkan menjadi sebaik-baik amalan. Semoga Allah mudahkan.
Salam Ibu profesional
Dina Mariyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar