Jumat, 10 Februari 2017

NHW#3_DinaMariyanti

Nice Home Work #3
Membangun Peradaban dari Dalam Rumah

1. Surat cinta untuk suami
Nice home work yang satu ini menjadi tantangan tersendiri buat saya, karena saya belum pernah menulis surat cinta sebelumnya, dan saya juga tidak romantis. Tulis, hapus, tulis, hapus begitu terus, sampai menemukan kata-kata yang dirasa pantas dan sreg dihati. Sambil menulis, sambil membayangkan wajah suami, tidak terasa air matapun mengalir, sedih, kangen, rindu, maklum lagi LDM. Alhamdulillah respon suami pun baik, malah minta dikirim surat cinta secara rutin hehe. Terima kasih pada tim fasilitator MIP buat NHWnya yang keren abis. Saya jadi jatuh cinta kembali, lagi dan lagi pada suami.

2. Melihat potensi anak
Alhamdulillah, ±6thn menikah, kami telah diamanahi 3 orang putri cantik yang insyaAllah solihah. Potensi mereka masing-masing menurut kami adalah:
a. Giza Ghassani Rohanda (4th 9bl)
Sebagai anak pertama teteh Giza punya sifat yang cukup keras dalam mempertahankan keinginannya, kalau bahasa sundanya keukeuh. Dia juga sangat sensitif terutama setelah menjadi kaka. Dalam mengerjakan sesuatu, teteh Giza termasuk anak yang detail dan cukup perfeksionis. Sangat sayang terhadap barang-barang miliknya sendiri. Alhamdulillah, beberapa bulan ini, Giza mulai sekolah di TK A, Sekolah Alam Purwakarta. Sebagai siswa baru, teteh giza cukup cepat beradaptasi, sifat mandiri dan keberaniannya juga mulai muncul. Dia juga mampu mengalahkan rasa takutnya saat harus melaksanakan salah satu kegiatan d sekolah. Kami juga sempat melakukan tes psikologi sebagai syarat masuk sekolah, hasilnya diketahui bakat Giza lebih ke wirausaha dagang.

b. Agra Fathiyya Rohanda (1th 10bl)
Agra merupakan anak yang ceria, berani dan mau berusaha belajar sendiri. Dalam mengerjakan sesuatu, agra pantang menyerah dan tetap mau mencoba sampai berhasil. Agra juga terlihat aktif dan cukup banyak bicara atau cerewet.  Saat dimintai tolong sesuatu, dia selalu siap dan semangat melaksanakannya. Agra juga cukup penyayang pada adiknya yang baru lahir.

c. Palmyra Sophia Rohanda (1bl 2mg)
Kami belum bisa melihat bagaimana sifat adek Palmyra. Sekarang adek Palmyra baru belajar memiringkan tubuhnya dan mulai merespon saat diajak ngobrol.

3. Melihat Potensi Diri
Kalau menurut suami, kepribadian saya termasuk sanguinis melankolis. Dalam mempelajari sesuatu saya termasuk yang cepat belajar dan cepat bisa. Track record saya di lingkungan sekolah atau kuliah dulu termasuk baik, jadi dapat dengan mudah menjalin komunikasi dengan kenalan dan dipercaya. Saya merupakan orang yang senang dan mau belajar hal-hal baru terutama terkait bidang pendidikan, pertanian, dan tata boga. Kebetulan suami mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan beliau mutasi per 2-3 tahun, sehingga menyebabkan saya dan anak-anak pun ikut pindah2. Tak jarang kami harus tinggal di daerah yang fasilitas kesehatan dan pendidikan yang kurang memadai, sehingga saya perlu membekali diri sendiri dan keluarga dgn pengetahuan lebih terkait kedua bidang tersebut.

4. Tantangan lingkungan tempat tinggal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa pekerjaan suami mengharuskan kami sekeluarga untuk pindah-pindah tempat tinggal. Saat ini kami tinggal di kota Palopo, lebih tepatnya di daerah Karang-karangan. Awalnya saya cukup sulit berkomunikasi karena kebanyakan penduduk disana masih menggunakan bahasa daerah, dan gaya bicara yang cepat dan lantang. Saya tinggal di kawasan dimana tetangga2 merupakan pegawai di tempat suami bekerja, dan suami mempunyai jabatan yang cukup tinggi, sehingga saya tidak kesulitan untuk berhubungan dengan tetangga, mereka memperlakukan kami dengan baik.
Tantangan bagi saya dan keluarga, dari bahasa dan budaya yang berbeda, dan taraf pendidikan yang kurang dibanding pendidikan di Jawa. Di palopo saya juga kami juga tergabung dalam komunitas HEbAT, namun belum begitu aktif. Harapannya, ke depan dapat lebih berkontribusi dalam mengedukasi lingkungan terutama terkait pendidikan parenting.

-Dina Mariyanti-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar