Minggu, 20 Agustus 2017

My Family Project (day 8)

My Family Project (day 8)

Pekan ini ada kabar kalau nama Abi dinominasikan untuk mutasi, artinya kami harus siap untuk pindah.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, saat tiba-tiba Abi mutasi dan harus pindah dari Baubau ke Palopo, mendadak, dan dalam kondisi ummi hamil muda, mabok. Jadi tidak ada persiapan sama sekali, Ummi dan anak-anak dipulangkan dulu k purwakarta, abi yang pindahan sendirian. Tahu sendiri lah, laki-laki pindahan sendirian, walaupun sudah dititipi pesan barang-barang yg harus dibawa pindah, tapi karena sendiri ya malas beres-beres akhirnya banyak barang yang dihibahkan.
Jadi untuk persiapan mutasi sekarang sekalian saja dijadikan family project selanjutnya yaitu "merapikan barang-barang untuk pindahan".
Masing-masing bertanggung jawab pada barangnya sendiri, mana yang akan dibawa pindah dan mana yang akan dihibahkan...

#Day8
#MyFamilyProject
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#BunsayIIP

Jumat, 18 Agustus 2017

My Family Project (Day 7)

My Family Project (Day 7)

Hari ketujuh...
Alhamdulillah, hari ini finishing bingkisan pekan kedua teteh tema "Benda Alam".
InsyaAllah siap dikumpul.

#Day7
#MyFamilyProject
#GameLevel3
#Tantangan10Hari
#BunsayIIP

Kamis, 17 Agustus 2017

My Family Project (day 6)

My Family Project (day 6)


Hari keenam....
Masih dalam rangka proyek menyelesaikan bingkisan TAM teteh giza, dengan tema benda alam. Hari ini mengenalkan benda alam berupa batu, pasir, air dan tanah.
Giza dan Agra diajak mengumpulkan batu di halaman rumah, kemudian dijelaskan manfaat batu.
Kemudian kami mengajak anak-anak melihat air laut dekat kantor abi, lalu melihat air di dalam kolam dan ada ikan di dalamnya. Dijelaskan juga manfaat air laut dan air kolam.
Di kantor abi kami juga melihat ada pasir, batu, tanah, dan beberapa logam seperti besi.

#Day6
#MyFamilyProject
#GameLevel3
#BunsayIIP
#Tantangan10Hari

Rabu, 16 Agustus 2017

My Family Project (Day 5)

My Family Project (Day 5)


Hari kelima....
Masih dalam rangka "mengerjakan bingkisan TAM teteh giza" tapi kali ini dengan tema Benda Alam.
Pembagian tugas masih sama.
Ummi bertugas mendata semua perlengkapan yang diperlukan, Abi membeli dan mencari peralatan yang tidak tersedia di rumah. Teteh dan Agra bertugas membantu ummi persiapan dan tentunya menjadi objek pembelajaran. De sophia bagian memerhatikan :D
Hari ini mengenal benda alam "logam" dan bermain dengan magnet. Pertama, ummi menjelaskan terlebih dahulu apa itu logam, macam-macam logam, manfaat logam, benda-benda yang terbuat dari logam. Kemudian menjelaskan apa itu magnet.
Selanjutnya bermain dengan magnet dan logam. Teteh dan Agra sangat antusias mencobakan benda-benda apa saja yang dapat ditarik oleh magnet :D

#Day5
#MyFamilyProject
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#BunsayIIP

Selasa, 15 Agustus 2017

My Family Project (Day 4)

My Family Project (Day 4)

Hari keempat, mengenalkan indra selanjutnya yaitu penglihatan dan peraba. Ummi membuat peraga berupa tulisan huruf alfabet dan hijaiyah serta angka dalam kertas putih. Huruf dibuat dari ukuran besar sampai kecil. Teteh dan Agra diminta berdiri pada jarak tertentu sambil menutup sebelah matanya. Kemudian diminta menyebutkan apa yang tertulis dan terlihat di kertas. Jika tidak terlihat, anak-anak diminta maju satu langkah sampai terlihat jelas.
Untuk indra peraba, ummi siapkan dalam wadah plastik berupa garam, gula, pasir, anak-anak diminta menyentuh dan merabanya. Selain itu, anak-anak juga diminta untuk menyentuh boneka, kapas, kain baju yang dipakai.
Alhamdulillah, hari keempat, semua bingkisan TAM teteh mengenai panca indra telah selesai dan siap dikumpulkan.

#Day4
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyProject
#BunsayIIP

My Family Project (Day 3)

My Family Project (Day 3)

Hari ketiga my family project "mengerjakan bingkisan TAM teteh tema panca indra". Setelah membeli beberapa peralatan diluar. Ummi dibantu teteh dan agra menyiapkan alat peraga. Hari ini mengenal indra penciuman dan perasa.
Untuk indra perasa, ummi siapkan dalam wadah bekas agar2, ada gula, garam, saos sambal, air jeruk, dan madu. Teteh dan adek agra masing-masing mencoba mencicipi rasanya.
Selanjutnya, mengenal indra penciuman. Media yang digunakan masih menggunakan wadah agar2, diisi dengan pewangi pakaian, sabun, air jeruk. Selain itu, saya juga mengajak anak-anak keluar untuk mencium aroma tanah yang baru terkena hujan dan ada juga maaf "kotoran" sapi yang juga tercium karena basah terkena hujan. Sore harinya, saya juga mengajak anak-anak ke tetangga untuk meminta daun kemangi. Teteh dan adek terlihat sangat antusias.
Tidak lupa semuanya didokumentasikan untuk bahan "bingkisan TAM teteh"

#Day3
#MyFamilyProject
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#BunsayIIP

Minggu, 13 Agustus 2017

Family Project (Day 2)

My Family Project (Day 2)

Hari kedua, setelah ummi mendata seluruh peralatan yang dibutuhkan.
Hari ini dimulai dengan mengerjakan bingkisan ppt dari TAM. Ummi membantu teteh membacakan bingkisannya, sambil mengenalkan apa saja panca indra itu. Adek Agra ikut mempraktekkannya.
Hari ini ummi mengenalkan indra pendengaran.

Selain mendengarkan, teteh dan agra juga belajar menirukan suara binatangnya

#Day2
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyProject
#BunsayIIP

Family Project (Day 1)

Family Project (Day 1)

Alhamdulillah sampai juga ke game level 3, family project.
Berhubung minggu ini teteh Giza mulai TK online di TAM, jadi family project pertama kami disinergikan dengan kegiatan TK online teteh, yaitu "Mengerjakan Bingkisan mengenai Panca Indra".
Hari pertama persiapan dan pembagian tugas.
Ummi: bertugas mendata semua peralatan yang diperlukan, memilahnya mana yang tersedia di rumah dan mana yang harus dibeli, membuat alat peraga untuk pengenalan panca indra.
Abi: bertugas mengeprint ppt dari TAM, mendownload suara-suara binatang, mencari pasir pantai dekat kantor, dan membeli peralatan-peralatan yang belum tersedia.
Teteh Giza dan Agra: bertugas membantu ummi menyiapkan alat peraga dan tentunya mengerjakan bingkisannya.
De sophia: biasanya ikut memerhatikan teteh-tetehnya yang sedang belajar :D

#Day1
#FamilyProject
#GameLevel3
#Tantangan10Hari
#BunsayIIP

Kamis, 03 Agustus 2017

Aliran rasa (melatih kemandirian)

Aliran rasa (Melatih Kemandirian)

Bismillah.....

Setelah kurang lebih 20hari melaksanakan tantangan game level 2, melatih kemandirian, saya baru menyadari bahwa anak-anak masih jauh dari kata mandiri...
Dan saya juga sadar sepenuhnya, kalau dalam melatih kemandirian, perlu kesiapan baik dari anak maupun orang tua, terutama saya yang membersamai anak-anak 24 jam.
Selama ini, ternyata saya terlalu "malas" untuk melatih kemandirian anak-anak dengan alasan "repot karena ada 2 balita dan 1 bayi, tanpa art". Alhamdulillah, dengan adanya tantangan ini, saya mulai mencoba untuk melatih kemandirian anak-anak secara bertahap.

1. Makan sendiri
Kemandirian ini saya latih sekaligus untuk teteh giza dan de agra. Sebagai awalan, saya coba meminta teteh dan adek untuk makan sendiri cemilannya, sedangkan nasi masih saya suapi. Harus bersabar untuk menjaga mulut agar tidak komentar hal-hal negatif. Karena ada bayi, dan di rumah begitu gampang masuk semut yang gigitannya lumayan bikin senut2, jd saya sangat menjaga supaya tidak ada makanan tercecer atau air yang bisa membuat lantai licin. Alhamdulillah, untuk cemilan anak-anak sudah mulai konsisten untuk makan sendiri. Makan nasi masih kadang saya bantu siapkan, mereka yang suap sendiri. Pernah saya katakan pada teteh giza "dulu di sekolah alam teteh kan makan sendiri juga" teteh jawabnya "di sekolah alam juga ibu guru suka bantu suapin kalau ada yang susah, iya bener mi" :D nyerah deh ummi. Saya juga mencoba metode blw untuk de sophia, tapi sepertinya dia belum siap, karena masih sering tersedak, walaupun terlihat dia lebih antusias memegang makanannya sendiri. Tapi lagi-lagi ummi belum siap menghadapi adek yang tersedak :(

2. Membereskan piring bekas makan dan mencucinya
Sebenarnya kemandirian ini ingin saya latih untuk teteh giza. Tapi ternyata adeknya malah ikut2an mau membereskan sendiri piring bekas makannya dan mau mencuci sendiri. Alhamdulillah, bonus. Walaupun sesudahnya baju harus diganti karena basah-basah.

3. Toilet training
Ini untuk de agra, sudah lama saya minta adek untuk pup di toilet, tapi adek masih belum mau, bahkan sempat nangis2 karena merasa saya paksa, padahal sudah dibujuk baik-baik. Sampai suatu hari, adek bilang "ee nya keras mi" saya tawari "ee di kamar mandi yuk, sambil gogo, ga keras, ummi pegangin" alhamdulillah dia langsung mau, dan hari-hari berikutnya juga selalu pup di kamar mandi. Yang menguji itu kalau saat agra bilang mau pup, dan dede sophia nangis, ga tau nya setelah dibawa k kamar mandi dia cuma mau maen air. Hadeuh....
Dan saat dia laporan lagi mau pup ternyata dia cuma bercanda lagi... benar-benar menguji kesabaran ummi :D
Adek juga sebenarnya sudah minta lepas pospak, tapi saya masih blum siap, rencana mau mencoba saat suami libur, tapi kalau suami libur tidak pernah stand by juga d rumah, jd masih belum deh. Sabar dulu ya de, tunggu ummi siap.

4. Meminta dengan bahasa yang baik
Ini saya latih khususnya untuk adek yang masih suka teriak-teriak kalau meminta sesuatu. Alhamdulillah, sekarang sudah berkurang teriak-teriaknya. Teteh giza yang ternyata lebih konsisten dari saya, kalau adeknya meminta sambil teriak, teteh keukeuh ga kasih, dan menunghu adek reda teriaknya, beda dengan ummi yang kadang goyah. Tapi teteh giza ini juga kalau sedang datang ngantuknya, maka manja dan drama nya juga lebih-lebih dari siapapun, tidak bisa dibujuk sama sekali.

Saya selalu merasa, mereka masih anak-anak masih kecil jadi saya merasa wajar kalau saya masih bantu segala sesuatunya, berkaca pada saya dulu, yang walaupun ditinggal ibu untuk bekerja, tapi segala sesuatunya selalu disiapkan ibu, tapi memang hasilnya saya jadi malas dan keterampilan irt benar-benar baru saya lakukan setelah menikah. Saya berharap, anak-anak tidak seperti saya dulu, semoga teteh giza, adek agra dan de sophia dapat lebih mandiri dari ummi dulu. Aamiiin....

Terima kasih iip, sudah memberikan tantangan ini... :D

#DinaMariyanti
#BunsayBatch2
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#MelatihKemandirian